Menilik perkembangan podcast di Indonesia merupakan hal yang cukup menarik. Selain karena podcast adalah produk turunan broadcasting termuda, dan masih berhubungan dengan produksi suara seperti halnya memproduksi suara untuk voice over, program radio, dan banyak lainnya, saat ini podcast adalah salah satu media yang merubah cara kita menikmati leisure time dan perkembangan podcast di Indonesia bisa dikatakan cukup pasang surut.
Di tahun 2005 Podcast telah hadir di Indonesia bersamaan dengan hadirnya Apple iPod, namun kala itu, podcast bisa dibilang hiburan masyarakat menengah ke atas dengan asumsi bahwa persebaran internet belum se-massive sekarang dan iPod bukan merupakan benda yang dapat dimiliki semua kalangan. Hal ini menyebabkan gaung podcast meredup, hingga kembali hidup pada tahun 2017an hingga saat ini.
Kita harus berterima kasih pada beberapa platform distribusi podcast, seperti Spotify, Anchor.fm, Google Podcast, dan beberapa platform lain yang memberi kesempatan untuk kita mendengarkan podcast secara gratis. Karena dengan demikianlah, media broadcast terbaru ini bisa membentuk cara kita menikmati media seperti sekarang.
Lantas mengapa mendengarkan podcast untuk menikmati leisure time kita? Leisure time sendiri dapat diartikan sebagai waktu luang, yang mana dalam rangkaian kalimat di atas dapat diartikan sebagai cara menikmati waktu luang kita. Cara menikmati waktu luang setiap orang tentunya berbeda-beda, namun salah satu kebiasaan yang sering dilakukan adalah menikmati waktu luang dengan mengkonsumsi media, baik media massa, sosial media, ataupun media internet.
Dengan perkembangan media yang telah sangat jauh berkembang seperti saat ini, kita dengan leluasa memilih banyak pilihan media seperti Youtube, Spotify, Netflix, dan berbagai platform penyedia lain. Kembali pada pertanyaan di awal, mengapa mendengarkan podcast untuk mengisi luang? Karna, seperti pada awal tujuan penciptaan podcast, yaitu play on demand broadcast, dengan menggunakan podcast kita bisa mendengarkan siaran / program podcast yang dibawakan oleh podcast host kita kapan saja, dan di mana saja.
Dalam podcast, kita juga memiliki keleluasaan terhadap tema-tema apa yang mau kita dengarkan. Sehingga dengan banyaknya flexibilitas yang ditawarkan, maka podcast kini menjadi salah satu pilihan untuk menikmati waktu luang kita.
Ada beberapa hal yang menarik yang ditemukan oleh Spotify ketika melakukan penelitian terhadap penggunanya. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Spotify, setelah satu dekade kita telah didominasi oleh penggunaan media visual, saat ini kita telah memasuki sebuah era keemasan baru untuk audio. Bayangkan, bahwa mayoritas orang menggunakan media visual selama kurang lebih 8 jam sehari, dan tentunya kini kita telah memasuki era ‘screen fatigue’.
Statement ini diperkuat oleh 56% Gen Z dan Millenial di Indonesia mengatakan bahwa sudah terlalu banyak stimulasi visual yang diterima setiap hari, sehingga mendengarkan audio, baik musik ataupun podcast merupakan sebuah pelarian dari hal yang telah disebutkan di atas.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Spotify juga, penggunaan media audio tidak hanya untuk menikmati leisure time saja, namun juga digunakan untuk mengisi kegiatan mereka yang multi-tasking. Media Audio (baik podcast ataupun musik) benar-benar dijadikan pelarian, baik untuk mengisi waktu luang, maupun mengisi waktu ketika mereka melakukan dan mengerjakan banyak hal.
Dari beberapa hal yang telah disampaikan di atas, maka kita semua bisa mengamini bahwa podcast, dan beberapa media alternatif lain seperti youtube dan netflix, telah menciptakan gaya konsumsi media baru, yang mana audiens memiliki kontrol penuh terhadap apa yang kita konsumsi, dengan pilihan yang lebih leluasa mengenai kapan kita akan mengkonsumsinya.
Tidak ada lagi anggapan bahwa kita harus menyediakan waktu pada pukul 19.00 - 21.00 untuk menonton televisi (generasi 90an pasti merasakan ini), atau menonton kartun hanya pada hari minggu. Media telah berkembang jauh dari zaman ‘menyuapi’ dan telah menjadi zaman akses ‘mandiri’ yang tentunya harus diimbangi dengan literasi media yang cukup bagi setiap orangnya.
Untuk itu, inilah 8 rekomendasi podcast dari Inavoice.com untuk para Millenial dan GenZ. Podcast-podcast yang kami rekomendasikan ini, tentunya telah terkurasi dan dipertimbangkan secara matang untuk dapat masuk ke dalam rekomendasi ini, dan dapat kalian dengarkan melalui platform spotify. Beberapa podcast tersebut antara lain :
Tidak perlu basa basi lagi, tentunya kita sudah mengenal siapa sosok Deddy ‘Desta’ Mahendra ini. Sebelum membuat podcast ini, mulanya kita telah mengerti sosok Desta sebagai Drummer band Club Eighties yang cukup tenar pada era tahun 2000an. Desta mengembangkan karirnya di berbagai media mainstream, seperti Penyiar Radio, Pembawa acara, bahkan bermain film. Konten podcast Des-Tanya Siapa kami rekomendasikan karena menurut kami podcast yang ia buat cukup ringan, membahas hal-hal seru yang terjadi, dengan menghadirkan banyak bintang tamu pilihan (yang juga merupakan teman-teman Desta sendiri), dengan durasi yang cukup singkat. Dalam Podcastnya ia juga sering memberikan banyolan-banyolan ciri khas Desta.
Podkesmas adalah podcast yang dibawakan oleh beberapa orang selebriti, yaitu Surya Insomnia, Omesh, Imam Darto, dan Angga. Mereka adalah beberapa punggawa broadcaster yang telah berkecimpung di berbagai dunia broadcast, seperti radio, TV presenter, voice over talent, MC, dan beberapa job lainnya. Karena dibawakan oleh orang yang sudah berpengalaman di dunia broadcast, dan memiliki banyak kelucuan tersendiri dari banyak konten-kontennya, Podkesmas kami rekomendasikan untuk kalian dengarkan untuk melepas penat setelah seharian bekerja.
Dari banyak podcast yang kami rekomendasikan pada artikel ini, Bincang Para Bujang merupakan podcast yang cukup berbeda dari kebanyakan podcast lainnya. Selain karena podcast ini tidak dibawakan oleh Podcast Host yang telah memiliki basis masa yang cukup besar seperti podcast lainnya, konten podcast Bincang Para Bujang ini layak untuk didengarkan daripada sekedar mendengarkan podcast dari orang yang telah kita kenal melalui media lain. Bincang Para Bujang dipandu oleh podcast host yang juga merupakan talent dari Inavoice, yaitu Syarif & Fian. Sebelum mereka memproduksi podcast ini, banyak orang khususnya di Jogjakarta telah menikmati suaranya melalui radio Unisi FM Yogyakarta. Bincang Para Bujang membawa kita pada pembicaraan anak-anak muda di tongkrongan, dengan tema pembahasan yang cukup relate, seperti permasalahan hati, menjadi PNS, sepakbola, dan pekerjaan.
Bagi anda pencinta cerita horror yang menantang adrenalin, Podcast Malam Kliwon bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Podcast Malam Kliwon dibawakan secara ciamik oleh Rama dan Bimo, yang mana mereka berdua juga terkenal sebagai voice over talent. Khususnya bagi Bimo / @Bimoky juga merupakan instagram influencer dibidang voice over dengan memiliki lebih dari 200 ribu follower. Podcast Malam Kliwon kami rekomendasikan karena cara penceritaan mereka terhadap hal-hal horror di sekitar mereka dengan gaya yang tidak selalu menegangkan. Tentunya dengan gaya penceritaan mereka, dan suara mereka yang khas podcast ini sangat layak didengarkan untuk mengisi waktu luang anda.
Do You See What I See adalah salah satu pioneer podcast horror yang ada di platform spotify. Podcast yang diprakarsai oleh orang non-broadcast sebelumnya ini patut diapresiasai karena memiliki proses produksi yang cukup baik, dan konten-kontennya yang sangat erat dengan theater of mind yang ciamik. Podcast ini diprakarasai oleh Mr. Popo (Rizky Ardi), dan menceritakan banyak kejadian horor dari sudut pandang orang lain yang mengalaminya.
Memasuki dari referensi podcast berkategori olah raga, kalian wajib mendengarkan Podcast Pemain Cadangan ini. Podcast hostnya merupakan orang-orang yang juga berpengalaman di dunia broadcasting juga. Ada Udjo Project Pop, dan Augie Fantinus yang dulunya terkenal sebagai MC Kobatama, dan IBL (event Basket Indonesia). Dengan pengalaman dan pengetahuan olah raga yang cukup paham, di tambah sering mendatangkan banyak tamu yang juga paham mengenai dunia olah raga, Podcast Pemain Cadangan ini baik didengarkan bagi kalian yang menyukai berita olah raga dengan gaya penceritaan yang ringan.
Untuk referensi dari podcast berkategori olah raga lain, mungkin kalian wajib mendengarkan Box2box Indonesia. Box2box Indoneisa adalah podcast yang keseluruhan kontennya bercerita tentang sepakbola. Di komandoi oleh Pangeran Siahaan, yang juga merupakan seleb twitter di bidang sepak bola, Box2box Indonesia bisa menjadi pilihan yang tepat bagi anda untuk memenuhi kebutuhan informasi sepak bola anda.
Ingin cerita podcast yang lain? Atau mungkin anda menyukai anime, teknologi, toys, dan game? Nah podcast ini cocok untuk kalian dengarkan. Justru dengan randomnya tema-tema yang diangkat oleh Aldi (biasa disebut sebagai Papa-Cat) inilah, kita jadi terjebak dalam ke-randoman ceritanya. Aldi juga merupakan voice over talent inavoice.com
Sejujurnya banyak podcast yang menarik untuk direkomendasikan disini. Namun karena keterbatasan kami dalam melakukan review podcast, maka kami mencoba memberikan pilihan podcast terbaik menurut kami. Mungkin kedepannya kami akan mengupdate konten ini, agar tetap relate dengan konten podcast apa yang cocok didengarkan oleh anda semua.
Download our references
Last update on 27 January 2021 : Menambahkan Sub Judul pada tulisan agar lebih mudah dipahami pembaca.
