Updated: 15 Aug 2025     Author: Jatmiko Kresnatama     Comments: 0     English   |   Bahasa

Cara Biar Nggak Jadi Voice Over Talent yang B Aja

  1. Home
  2. Voice Over Blog

Persaingan di industri voice over (VO) semakin ketat dari tahun ke tahun. Banyak orang yang mulai tertarik terjun sebagai voice over talent karena pekerjaan ini dianggap fleksibel, bisa kerja dari rumah, dan pastinya menjanjikan secara finansial kalau kamu sudah punya nama. Namun, di tengah persaingan ini, ada satu hal penting yang kadang luput disadari: jangan sampai kamu jadi voice over talent yang biasa-biasa aja. Kenapa?

 

Kenapa Harus Jadi Voice Over Talent yang Nggak Biasa-Biasa Aja?

Simple. Semua itu karena klien cenderung mencari talent yang tidak hanya bermodalkan “suara bagus”. Mereka butuh pengisi suara yang bisa menyampaikan emosi, memahami brief dengan cepat, dan punya karakter suara yang kuat.

Mungkin selama ini kamu merasa sudah cukup oke karena mempunyai suara yang enak didengar, intonasi aman, dan artikulasi yang jelas. Tetapi, apakah klienmu balik lagi? Atau, job-mu sudah berkembang sejauh ini?

Jika tidak, itu berarti kamu masih jadi voice actor yang terlihat “biasa aja” karena kurang punya ciri khas atau value yang membedakanmu dari talent lain. Artinya, kamu hanya fokus di teknis tanpa memperkuat branding atau kurang eksplorasi skill dan jenis naskah VO. Akhirnya, suaramu terdengar “standar” dan mudah tergantikan.

Karena itu, jadilah pengisi suara yang nggak biasa. Dengan menjadi stand out, kamu akan mempunyai keuntungan ini:

  • Lebih mudah diingat oleh klien.
  • Punya daya tawar lebih tinggi.
  • Bisa menargetkan proyek-proyek besar yang lebih bergengsi.
  • Jadi top of mind saat agensi atau klien butuh suara tertentu.

Dengan kata lain, jadi bukan yang biasa-biasa aja itu akan membantu karirmu di industri voice over untuk terus naik dan bertahan dalam jangka panjang. Jadi, kamu tidak akan takut lagi kalau sewaktu-waktu tergantikan oleh para pengisi suara baru yang bermunculan. Lalu, bagaimana caranya agar kamu bisa menjadi talent yang tidak biasa? 

 

Buat Unique Selling Point (USP) dan Sesuaikan dengan Klien yang Cocok

Nah, di sinilah kamu membutuhkan USP (Unique Selling Point). Ini adalah hal yang akan membuatmu berbeda dari voice actor lainnya. USP ini sangat beragam seperti tone suara yang unik, gaya pembawaan narasi yang khas, pengalaman di bidang tertentu, atau kecepatan memahami brief.

Kenapa USP itu Penting?

Karena klien juga punya gaya dan target audiens yang berbeda-beda, maka kamu juga harus mempunyai USP yang spesifik untuk klien tertentu. Misalnya, VO untuk brand kosmetik tentu beda dengan VO untuk produk teknologi.

Jadi, jika kamu punya suara yang tenang dan kalem, suara semacam itu sangat cocok untuk brand yang punya tone elegan dan premium. Itulah yang seharusnya kamu jadikan sebagai USP dan targetkan itu ke klien yang relevan.

Contoh lainnya adalah kamu mempunyai banyak pengalaman mengerjakan proyek audiobooks. Maka, tawarkan jasa VO-mu kepada klien yang membutuhkan suara untuk audiobooks.

Intinya, buatlah USP yang kuat dan spesifik agar kamu lebih mudah menyasar klien yang cocok dengan gaya tersebut. Inilah yang menjadikan proses kerja jadi lebih lancar, hasilnya lebih maksimal, dan kemungkinan repeat order juga lebih tinggi.

Menentukan USP: Kenali Diri, Latihan, dan Komunitas

Kalau kamu belum yakin USP-mu apa, jangan khawatir! Cara ini bisa kamu lakukan.

  • Evaluasi Jenis Pekerjaan VO yang Sering Kamu Lakukan: Lihat lagi proyek voice over yang paling sering kamu kerjakan. Apakah kamu sering diminta membuat VO narasi edukatif? Atau banyak dapat job iklan produk dengan gaya fun dan energik? Dari sini kamu bisa mulai mengidentifikasi “pola” dan melihat potensi USP-mu.
  • Banyak Berlatih dengan Jenis Naskah yang Beragam: Apalagi kalau kamu masih pemula, latihan adalah kunci. Jangan terpaku pada satu jenis script saja. Latih dirimu dengan berbagai gaya seperti iklan radio, narasi dokumenter, e-learning, explainer video, hingga VO karakter. Dari situ, kamu akan tahu mana yang paling bagus dan kuat untuk dijadikan USP.
  • Sesuaikan dengan Karakter Suara: Tidak semua orang cocok untuk semua jenis VO. Jadi, pahamilah karakter suaramu. Coba cari tahu apakah suaramu deep dan berwibawa, fun dan youthful, lembut dan calming, atau ekspresif dan powerful? Setelah tahu, kamu bisa mulai memperkuat itu sebagai modal utama USP-mu.
  • Ikut Komunitas Voice Over: Bergabung dengan komunitas voice over, entah itu offline maupun online, adalah pilihan terbaik. Kamu bisa belajar dari pengalaman pengisi suara senior di komunitas tersebut, mendapatkan feedback, dan mengetahui tren terbaru di industri voice over. Sharing seperti inilah yang bisa mempercepat kamu dalam menemukan gaya, keunikan, dan peluang.

 

Skill Tambahan Apa yang Bisa Bikin Kamu Stand Out?

Selain suara dan delivery, ada beberapa skill tambahan yang bisa membuatmu semakin dilirik. Skill tambahan ini juga bisa jadi keunikanmu. Apa saja itu?

  • Basic Audio Editing: Tentu klien ingin proyek mereka dikerjakan dengan sempurna. Karena itu, jika memungkinkan, kamu bisa mempelajari basic audio editing agar rekaman suaramu lebih enak didengar. Jadi, sebaiknya kamu juga mempelajari basic audio editing, ya!
  • Copywriting atau Script Understanding: Punya pemahaman soal naskah akan membuatmu lebih peka terhadap emosi, pacing, dan penekanan kata. Kalau kamu tahu tujuan dari script tersebut, kamu bisa menyampaikannya dengan lebih tepat sasaran. Karena itulah, coba belajar copywriting dan pahami berbagai jenis naskah.
  • Improvisasi dan Acting: Kadang klien ingin VO yang tidak terdengar kaku alias ada improvisasi yang natural. Karena itu, skill akting bantu kamu menjiwai naskah dan memberi warna yang lebih hidup. Jadi, coba belajar akting agar kamu semakin terlihat menarik dibandingkan voice actor lain.
  • Manajemen Project dan Komunikasi Klien: Profesionalisme itu penting. Karenanya, kamu perlu menonjolkan profesionalisme dengan cara menjadi talent yang cepat tanggap, mampu berkomunikasi dengan jelas, dan on time. Semua itulah yang bisa menjadikanmu semakin dipercaya. Bahkan, untuk sebagian klien, skill ini dianggap lebih penting dibandingkan teknik suara itu sendiri.

 

Biar Nggak Biasa Aja, Tunjukkan Value-mu Lewat Inavoice!

Kalau kamu sudah mulai tahu keunikanmu dan terus upgrade skill, sekarang saatnya cari wadah profesional yang bisa bantu kamu berkembang. Salah satunya adalah Inavoice, voice over agency di Indonesia yang mewadahi VO talent dengan berbagai karakter suara dan gaya.

Dengan menjadi talent Inavoice, kamu bisa bertemu dengan klien-klien dari berbagai industri, belajar dari project nyata, dan mendapatkan exposure yang lebih luas. Selain itu, kamu juga bisa memperkuat portofolio dengan dukungan profesional dari tim agensi.

Ingat, industri voice over sudah dipenuhi oleh bakat-bakat luar biasa. Setiap harinya, selalu ada talent baru yang jadi pesaingmu. Karena itu, jadi “cukup bagus” saja tidak cukup. Kamu harus bisa menunjukkan siapa kamu, apa yang bikin kamu beda, dan kenapa kamu pantas dipilih.

Jadi, yuk, jangan jadi voice over talent yang biasa-biasa aja. Karena YOU DESERVE BETTER, upgrade terus dirimu, dan tunjukkan potensi terbaikmu bersama Inavoice!