Apakah Ada Teknologi Baru yang Berdampak Pada Industri Voice Over?
-
Home
- ›
-
Voice Over Blog
Table Of Content
Industri
voice over Indonesia terus mengikuti perkembangan teknologi. Ini berfokus pada penggunaan alat-alat yang membantu proses produksi, sehingga tercipta hasil yang maksimal dengan kinerja efektif.
Baik teknologi maupun voice over berjalan beriringan menghasilkan suatu terobosan baru yang memungkinkan proses lebih efisien. Beberapa produk serta layanan yang sudah digunakan seperti software dan tech support, peralatan rekaman, hingga perangkat yang digunakan untuk edit serta efek.
Akan tetapi, apakah perkembangan teknologi baru ini berdampak bagus untuk industri voice over? Kamu bisa menemukan jawabannya pada ulasan berikut seperti yang telah dirangkum oleh Inavoice!
Teknologi baru apa yang muncul dan dapat memengaruhi industri voice over?
Munculnya teknologi baru memungkinkan industri voice over mengubah diri sepenuhnya menjadi lebih baik dan produktif. Layanan sulih suara yang meningkat pesat menjadi acuan bagi perusahaan techno untuk menciptakan perangkat keras maupun lunak terbaru.
Saat ini suara voice actor bukanlah satu-satunya yang terlibat dalam proyek voice over, melainkan menggunakan bantuan VR, perangkat keras canggih serta memanfaatkan tren aplikasi dan asisten suara. Bagaimana, keren bukan?
Apalagi perusahaan yang memiliki produk atau layanan, tentu membutuhkan suara yang unik untuk mengenalkan brand atau sebagai citra merek. Oleh karenanya, kini tengah dikembangkan teknologi suara terbaik yang nantinya digunakan sebagai alat yang mendukung bisnis. Contohnya seperti brand terkenal ini:
Starbucks’ Talking Barista
Starbucks menggandeng seorang voice actor profesional untuk mengembangkan aplikasi iOS interaktif dan menghasilkan barista virtual. Dengan menggunakannya, pelanggan bisa memesan, membayar dan mereka akan menyiapkan pesanan bahkan ketika kamu masih baru on the way ke outlet.
Microsoft dan Capital One
Capital One adalah perusahaan fintech yang sudah memanfaatkan teknologi AI Cortana yang memungkinkan pelanggan mereka mengelola dan mengatur dana. Kamu bahkan bisa berbicara dengan artificial intelligence tersebut mengenai akses dana, transaksi pembayaran dan masih banyak lagi.
AI digadang-gadang menjadi teknologi terbaru yang memengaruhi industri. Perusahaan di bidang tersebut mulai mengembangkan kecerdasan buatan tingkat berikutnya.
Kendati demikian, mereka juga membutuhkan pengisi suara terbaik untuk mewakili perangkat lunaknya. Di sisi lain, menurut VoyzApp, terobosan ini sudah digunakan oleh 90% orang di seluruh dunia. Itulah mengapa teknologi terbaru seperti Alexa dan Google Home meningkat hampir empat kali lipat dalam beberapa tahun.
Kebutuhan suara dalam industri teknologi tidak terbatas pada perangkat ini saja. Setiap aplikasi atau software komputer lainnya sekarang diaktifkan dengan suara. Salah satu contohnya seperti perangkat lunak Text to Speech.
Menariknya, pengembang perangkat lunak kini bekerja sama dengan voice actor dari berbagai wilayah, etnis serta budaya untuk memasukkan suara mereka ke dalam aplikasi atau perangkat lunak guna mendukung suara dalam dialek asli.
Bagaimana teknologi yang sedang berkembang memengaruhi proses produksi voice over?
Teknologi memainkan peran penting untuk proses produksi voice over. Mungkin kamu pernah mendengarkan iklan dengan suara seperti robot. Memang terdengar sulit untuk ditangkap karena tekstur suara seperti datar. Akan tetapi, saat ini teknologi yang sedang berkembang bahkan bisa memoles itu menjadi lebih menawan.
Sebagian besar suara di TV, radio dan internet berasal dari voice actor berbakat. Mereka juga kerap berperan sebagai narator dalam industri film. Suara yang bagus mudah diingat oleh audiens dan berkontribusi pada pertumbuhan penjualan produk atau layanan.
Voice actor yang berbakat sangat diminati karena suara mereka dinilai mampu menyampaikan pesan secara baik. Apalagi juga didukung oleh kekuatan, kepercayaan diri, kejelasan dan apapun yang mendukung suatu brand.
Namun demikian, tidak mungkin perusahaan harus berulang-ulang melakukan proses perekaman. Selain membutuhkan banyak waktu, juga biaya. Oleh sebab itu, muncul teknologi otomatisasi suara, yang mana hanya dilakukan satu kali rekaman saja dan bisa digunakan berkali-kali.
Biasanya perusahaan menghadirkan user chatbot dan customer friendly interface untuk portal web dan aplikasi, dengan mengaktifkan suara AI yang berperan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
Selain itu, teknologi juga dapat memperbaiki tekstur suara. Misalnya suara yang didengar di TV, radio, internet dan IVR yang diedit secara cermat sebelum sampai ke telinga pendengar. Ini juga membuat voice actor tidak perlu merekam ulang ketika ada suatu kesalahan.
Itulah kenapa kualitas suara yang didengar selama iklan tidak dapat diproduksi tanpa adanya teknologi. Keuntungan lain yang didapat dengan memanfaatkan kecanggihan ini ialah proses yang begitu mudah.
Hal itu berkaitan dengan perusahaan yang ingin menciptakan persona sempurna, sehingga membutuhkan voice actor yang luar biasa. Kondisi seperti ini menciptakan lonjakan permintaan akan pengisi suara.
Dengan menggunakan teknologi, proses produksi voice over jadi lebih ramping. Hal tersebut memungkinkan klien memilih suara pilihan dari kumpulan voice actor berdasarkan kriteria seperti usia, jenis kelamin, bahasa atau genre.
Yang penting, teknologi memungkinkan klien untuk mendengarkan suara voice actor terlebih dahulu sebelum mempekerjakan mereka. Singkatnya, voice sample itu membuat mereka mudah dan cepat memilih talent yang cocok dengan ide bisnis.
Selain memudahkan klien menemukan bakat suara yang bagus, sebaliknya teknologi juga menjadi wadah bagi para aktor menemukan proyek yang tepat. Contohnya seperti VoyzApp yang menciptakan platform khusus pengisi suara, hanya dengan mendaftar, mengisi detail profil seperti pengalaman serta voice sample.
Itu baru contoh simpel saja. Belum lagi ke proses perekaman yang sepenuhnya menggunakan alat canggih dan software yang memungkinkan proses produksi berjalan lancar, tepat dan cepat.
Tren apa yang muncul dalam teknologi voice over?
Peran penting teknologi dalam industri voice over memunculkan tren terbaru yang kini tengah menjadi perbincangan. Mulai dari munculnya platform yang menyatukan para talent hingga AI yang digunakan oleh beberapa perusahaan terkemuka.
Sejak tahun lalu, Starbucks bekerja sama dengan pengisi suara profesional untuk membantu menghidupkan barista virtual. Pelanggan bisa memesan minuman melalui suara pada aplikasi iOS. Teknologi ini memungkinkan terjadinya percakapan dengan pelanggan secara langsung dan mengonfirmasi pembayaran sebelum mengirimkan pesanan.
Financial technology adalah industri lain yang tumbuh dengan kecepatan fenomenal berkat kemajuan teknologi. Capital One menggunakan Cortana Microsoft yang memungkinkan pelanggan mengelola uang melalui kontrol suara dan melakukan percakapan dengan AI untuk mengakses dana serta melakukan pembayaran.
McD memanfaatkan teknologi terbaru untuk meningkatkan pengalaman drive thru. Dengan mengubah pesan suara menjadi teks memudahkan pelanggan dalam pembelian.
-
Amazon Alexa dan Google Home
Amazon memimpin layanan voice over melalui teknologi Alexa. Disusul dengan Google Home yang tidak mau kalah. Keduanya memiliki fitur percakapan yang baik.
Siri dari Apple mengembangkan perangkat lunak untuk mencoba dan menjadikan asisten pribadi all in one yang berfungsi membantu kebutuhan semua orang.
-
Penyedia layanan voice over
Tren teknologi juga memudahkan klien menemukan bakat-bakat bagus dari para voice actor. Misalnya VerboLbas yang menyatukan semua talent dan klien agar bisa menyelesaikan kebutuhan secara online.
Platform audio online bahkan punya tempat di hati masyarakat. Beberapa yang populer seperti Spotify, Pandora, Podbean, Buzzsprout dan SoundCloud menyediakan beragam podcast menarik bahkan musik pilihan yang bisa diunduh secara gratis.
Tren teknologi voice over ini masih akan terus berkembang, baik menambahkan fitur terbaru maupun akan muncul tren berikutnya. Pastinya, semua itu akan memudahkan pengguna dalam melakukan berbagai kegiatan.
Apa pengaruh kemajuan teknologi audio digital terhadap industri voice over?
Munculnya audio digital menjadi bentuk distribusi suara yang dominan, menggantikan format analog, seperti piringan hitam dan CD. Ini memiliki banyak keunggulan, termasuk perihal kualitas suara, kemudahan pengguna dan kemampuan menyimpan data dalam jumlah besar pada perangkat portabel.
Dalam industri voice over, kemajuan teknologi audio digital dapat menghasilkan suara dengan kejernihan, presisi dan jangkauan dinamis yang lebih baik daripada perangkat analog. Selanjutnya ini akan memberikan pengalaman mendengarkan yang lebih imersif dan menyenangkan.
Selain itu, audio digital dapat diproses untuk meningkatkan kualitas suara, sehingga memungkinkan rekaman berpuluh-puluh tahun terdengar lebih modern. Teknologi ini menangkap dan mereproduksi suara dengan akurasi dan detail yang jauh lebih besar daripada format analog.
Alasannya karena audio digital menggunakan kode biner untuk merepresentasikan suara, sehingga memungkinkan representasi gelombang suara yang lebih tepat. Di sisi lain juga mampu menghilangkan banyak keterbatasan format analog, seperti noise dan distorsi.
Bagi audiens, audio digital menawarkan tingkat kenyamanan dan aksesibilitas yang tak tertandingi jika dibandingkan dengan format analog lainnya. Pesan suara atau musik bisa disimpan dan dipindahkan secara mudah di laptop, smartphone maupun gadget lainnya.
Perkembangan ini membuat industri voice over jauh lebih praktis dan efisien karena hasil rekaman jernih, berkualitas dan memberikan pengalaman menyenangkan bagi audiens.
Bagaimana kecerdasan buatan memengaruhi industri voice over?
Perkembangan Artificial Intelligence erat kaitannya dengan industri voice over. Contohnya asisten suara digital yang saat ini tengah menjadi tren layaknya Siri di iPhone atau Cortana di Windows.
Yap! Tidak dipungkiri bila AI berkembang secara eksponensial dari tahun ke tahun. Ini mengubah cara manusia menjalani hidup dan berinteraksi. Mungkin kelihatannya seperti sesuatu yang mustahil, namun faktanya asisten digital bahkan bisa memesan makanan, berbelanja dan melayani.
Peningkatan AI jelas berdampak pada setiap sektor bisnis, tidak terkecuali industri voice over. Kemajuan teknologi telah mengubah cara kerja klien dan pengisi suara. Seluruh proses produksi kini benar-benar mengalami kemajuan signifikan dan inilah yang dinamakan dengan revolusi komunikasi. Bagaimana bisa demikian?
Mempersingkat proses produksi
Perubahan signifikan yang dibawa oleh munculnya digitalisasi dan AI adalah kualitas suara. Kondisi ini sudah meningkat sejak beberapa tahun ke belakang. Berkatnya seluruh proses produksi jauh lebih sederhana daripada sebelumnya.
Coba ingat sebelum teknologi secanggih saat ini. Proses rekaman bahkan dituntut sangat kompleks, mulai dari menggunakan gulungan kaset, editan manual, dan alat seadanya. Akan tetapi saat ini produksi bisa hemat selama berjam-jam.
AI menghubungkan klien dan aktor
Mungkin sebagian bertanya, bukankah AI pada akhirnya menggantikan posisi manusia? Jelas tidak. Justru teknologi ini mampu menghubungkan talent dengan klien.
Pengisi suara AI juga membutuhkan voice actor profesional yang dapat memenuhi kebutuhan klien. Untuk menemukan mereka yang bertalenta kini bahkan hanya dibutuhkan online casting karena dinilai lebih efisien, kompetitif, beragam, transparan serta langsung.
AI benar-benar mengubah industri voice over menjadi lebih variatif. Terobosan terbaru ini masih terus dikembangkan dan dalam tahap penyesuaian guna menciptakan suara lebih natural dan tidak terdengar seperti robot.
Alat pengeditan berteknologi tinggi dan efek khusus kini memungkinkan proses produksi sangat mudah. Apalagi efek aplikasi dan plugin yang tersedia mampu mengubah nada serta tekstur suara sepenuhnya.
Perkembangan apa yang ada dalam automated transcription software untuk industri voice over?
Perkembangan automated transcription software juga tidak luput dari perhatian karena perangkat lunak ini memiliki dampak signifikan terhadap industri voice over.
Automated transcription software memiliki kemampuan untuk mengubah ucapan menjadi teks secara akurat. Perubahan audio atau video menjadi teks membuka peluang dunia baru untuk analisis data serta informasi.
Teks yang dibuat dapat dengan mudah dianalisis atau dimasukkan ke dalam aplikasi lain untuk wawasan lebih lanjut. Seperti algoritma Sonix yang memanfaatkan AI terbaru untuk mendorong transkrip otomatis paling akurat.
Perangkat lunak ini juga memungkinkan pengguna memasukkan subtitle ke video dengan mudah dan otomatis. Itu sangat berguna untuk membuat konten yang dikhususkan penyandang disabilitas. Di sisi lain juga membantu mencegah miskomunikasi dengan menyatakan kata-kata yang tepat. Tentu saja hal tersebut berharga ketika voice actor berbicara bahasa asing atau menggunakan aksen yang berbeda.
Bagaimana cloud computing mengubah cara voice over dibuat dan didistribusikan?
Saat ini klien membutuhkan channel komunikasi yang bisa menjawab pertanyaan pelanggan secara efisien dan efektif, seperti messenger, chatbot dan email. Dengan memanfaatkan teknologi cloud computing akan menemukan solusi hemat dan produktif untuk kebutuhan suara. Bagaimana bisa?
Proses produksi hemat biaya
Memanfaatkan teknologi cloud computing dinilai lebih hemat biaya karena hanya membutuhkan komputer dan koneksi internet. Dengan kata lain, perusahaan tidak lagi bertanggung jawab untuk membayar biaya hosting, pemeliharaan, dan perbaikan terkait perangkat keras suara. Sebaliknya hanya dikenakan biaya bulanan yang relatif murah.
Menyatukan seluruh komponen
Dengan biaya rendah itu, kamu bahkan bisa mengakses ke seluruh host layanan. Biasanya menawarkan service suara, perpesanan dan video yang bisa digunakan dengan baik secara internal maupun eksternal.
Artinya setiap orang dalam perusahaan memiliki akses ke outlet komunikasi dan menyatukannya secara internal, sehingga tidak perlu lagi menggunakan banyak software. Sebab semuanya sudah berada di satu lokasi pusat.
Distribusi suara jadi fleksibel
Salah satu keuntungan cloud computing dalam distribusi suara ialah karena fleksibilitasnya. Hal ini memungkinkan data suara bisa diakses dari mana dan kapan saja. Pengguna tetap memiliki akses ke sistem dimanapun mereka mau.
Peluang apa yang muncul dari penggunaan teknologi augmented reality dan virtual reality dalam industri voice over?
Dengan strategi yang tepat, voice over untuk Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dapat menambah pengalaman menyenangkan, utamanya dalam membantu sebuah brand berkomunikasi secara langsung serta tampak nyata kepada audiens.
Penggunaan teknologi ini membuka peluang bagi pengisi suara untuk meningkatkan pengalaman VR yang sukses. Sebagai salah satu contoh game bertema horor yang ingin memunculkan suasana menakutkan dan imersif menggunakan suara unik untuk video dan audio kreatif sebagai bagian dari promosi.
Kemudian lokalisasi juga menjadi kunci penting dalam dunia AR dan VR. Untuk menampilkan video berbahasa asing atau menyasar pasar internasional, maka perusahaan akan menggandeng agensi voice over profesional.
Dilansir dari Voice Talent Online, bekerja dengan profesional di bidang voice over akan membuat konten mudah memikat audiens tanpa kehilangan rasa nyaman dan tegang. Dengan demikian, voice actor berpeluang menyampaikan suaranya dalam multibahasa serta memastikan bahwa niat serta emosi mereka tetap stabil.
Video AR dan VR yang dilengkapi dengan pengisi suara imersif tidak hanya bisa menarik audiens, tetapi juga memberikan pengalaman unik, realistis dan tidak terlupakan.
Bagaimana pengaruh mobile device terhadap proses produksi voice over?
Seperti yang kamu alami saat ini bahwa segalanya menjadi lebih mudah dengan perangkat mobile. Contohnya seperti aplikasi Voices yang memungkinkan voice actor untuk mengikuti audisi dengan mudah dimana saja.
Pengguna juga tidak perlu mengkhawatirkan kualitas suara karena ada banyak aplikasi mikrofon berkualitas bagus. Sebenarnya, teknologi ini sangat membantu para talent untuk proses produksi suara secara jarak jauh.
Di dunia teknologi yang terus berkembang, aplikasi voice over mulai bermunculan, sehingga para aktor juga diharapkan paham terhadap hal tersebut. Mobile devices memungkinkan mereka membuat rekaman suara lebih mudah, kemudian mengirimkan hasilnya atau bisa juga disertai oleh video.
Apalagi saat ini tersedia deretan aplikasi voice over yang bisa diakses di mobile device, seperti Vocal Warm Up, Voice Memo by Apple, ActorAudiotion, Voice Mobile, Garage Band, Dubme serta masih banyak lagi lainnya.
Menariknya, salah satu proses produksi seperti editing voice juga bisa dilakukan melalui mobile device apps. Adapun yang cukup populer yakni AndroSound Audio Editor, Audio Evolution Mobile, Music Editor, Voice PRO - HQ Audio Editor, Mixpad Multitrack Mixer, Wave Editor for Android hingga Mstudio.
Perubahan apa yang dibawa oleh kemajuan layanan online streaming terhadap industri voice over?
Dari ulasan di atas terbukti bukan bahwa teknologi membawa pengaruh besar terhadap industri voice over? Kita semua sepakat akan hal itu.
Satu yang menjadi produk digitalisasi berikutnya yang turut membawa perubahan terhadap layanan voice over adalah online streaming. Bagaimana tidak, ini membutuhkan pengisi suara terbaik untuk mengisi narasi, musik latar yang mengiringi atau bahkan song playlist.
Berjalan beriringan dengan online streaming, industri voice over juga turut mengalami kemajuan baik dari sisi kualitas suara, tools yang digunakan hingga bagaimana caranya memproduksi sulih suara yang jernih, natural, sesuai ekspektasi dan terasa nyaman di telinga pendengar.
Pastinya perubahan yang dibawa oleh online streaming ialah meningkatkan permintaan voice over untuk segala kebutuhan. Oleh sebab itu, Inavoice berusaha memberikan yang terbaik dengan menyaring talent berbakat dari seluruh dunia, menggunakan peralatan yang memenuhi standard serta berteknologi tinggi guna mendukung proses produksi.
Meskipun beberapa teknologi mengundang kontra, khususnya AI yang digadang-gadang menggeser posisi manusia, namun ini bisa menjadi media terbaru bagi voice actor untuk berkreasi dengan menyisipkan suara serta emosi di dalam robot. Sebab menggunakan suara yang terdengar begitu nyata, membuat pendengar lebih nyaman dan terasa terhubung.
