Updated: 15 Apr 2025     Author: Sasmitha     Comments: 0     English   |   Bahasa

Microphone, Pop Filter, dan Remote Prompter: Apa Itu?

  1. Home
  2. Voice Over Blog
 
Dalam proses merekam suara, ada banyak alat yang dibutuhkan untuk menjadikan hasil rekaman terdengar oke. Di antara berbagai peralatan tersebut, ada tiga alat yang paling sering digunakan dan sepertinya masih banyak pengisi suara yang hanya mengenalnya tanpa memahami fungsi atau jenisnya. 
 
Microphone, pop filter, dan remote prompter adalah tiga alat yang akan kita pelajari di sini. Karena alat-alat ini penting untuk merekam suara, maka kamu sebagai Voice Over talent, wajib memahami penggunaan tiga alat tersebut, ya!

Microphone: Pengertian dan Jenis-jenisnya

Pasti sudah banyak yang tahu tentang mikrofon, kan? Ya, mikrofon adalah alat terpenting yang wajib ada ketika kamu ingin melakukan rekaman suara. Fungsi utama perangkat ini adalah untuk menangkap suara seperti vokal, instrumen, dan ambien. 
 
Secara umum, ada tiga jenis mikrofon yaitu condenser mic, dynamic mic, dan ribbon mic. Ayo mengenalnya satu per satu!

     1. Condenser Microphone

Mikrofon ini mempunyai diafragma berlapis logam yang bisa menghasilkan arus listrik. Diafragma tersebut terletak di dekat piringan logam atau backplate, dapat bergetar, dan menghasilkan perubahan pada kapasitansi yang selanjutnya diubah menjadi sinyal audio.
 
 
Karena prinsip kerjanya mirip seperti kapasitor, maka mikrofon jenis ini disebut juga sebagai mikrofon kapasitor. Untuk bisa mengubah perubahan kapasitansi menjadi arus listrik, mikrofon ini membutuhkan sirkuit elektronik. Karena itu juga, condenser mic membutuhkan daya listrik atau dikenal sebagai Phantom Power.
 
Secara umum, mikrofon ini digunakan sebagai alat untuk merekam audio dan instrumen musik seperti gitar akustik. Salah satu contoh condenser mic dengan kualitas terbaik untuk merekam suara adalah Sennheiser MKH 416. Dalam merekam suara untuk voice over, Inavoice menggunakan mikrofon tersebut karena memang kualitasnya nggak kaleng-kaleng!
 
Mic Sennheiser MKH 416 didesain untuk penggunaan di dalam dan di luar ruangan. Beberapa fitur utama yang dimiliki oleh mikrofon ini adalah:
  • Adanya tabung interferensi yang menjadikan adanya peningkatan direktivitas.
  • Noise rendah.
  • Sensitivitas tinggi.
  • Bodi dan warna hitamnya menjadikan mikrofon ini terlihat keren dan elegan.
 
Jika kamu melihat panduan manual dari brand Sennheiser, mikrofon ini memang sangat bagus untuk merekam suara. Karena itulah, Sennheiser MKH 416 juga sangat direkomendasikan untuk pembuatan film dan acara televisi. Khususnya untuk siaran di luar ruangan, mikrofon ini juga yang paling bagus di kelasnya!
 
Mikrofon ini mempunyai pola pengambilan super kardioid pada frekuensi rendah dan menengah. Lalu, pada frekuensi tinggi, mikrofon ini mengalami transisi ke karakteristik lobar. Karena itulah, mikrofon MKH 416 tersebut cenderung tidak sensitif terhadap suara angin ataupun letupan keras sehingga sering digunakan untuk siaran, termasuk merekam suara. 

     2. Dynamic Microphone

Mikrofon dinamis mempunyai moving coil yang berada di tengah diafragma dan berbentuk membran tipis. Ketika menerima energi mekanik atau suara, kumparan tersebut bergerak maju dan mundur dalam magnet. Kemudian, kumparan tersebut akan menghasilkan energi listrik dalam satuan milivolt. Setelahnya, energi listrik itu diperkuat lagi agar bisa menghasilkan suara.
 
 
Sebenarnya, prinsip kerja dari mic yang satu ini mirip dengan pengeras suara lain. Namun, mikrofon ini mempunyai proses yang terbalik dengan jenis-jenis mikrofon lain. Proses itu berupa pengaliran listrik dari kumparan untuk bisa menghasilkan medan magnet. Setelah itu, kumparan suara bergetar dan menghasilkan suara.
 
Dynamic mic mempunyai karakteristik tonal yang tebal, tetapi hanya untuk frekuensi menengah. Kegunaan mikrofon ini adalah untuk merekam suara drum atau ampli gitar dan instrumen lain dengan suara eksplosif.

     3. Ribbon Microphone

Mikrofon ini sebenarnya mempunyai prinsip yang hampir sama dengan mikrofon dinamis. Hanya saja, kumparan digantikan dengan pita logam tipis yang tampak seperti foil aluminium. Pita tersebut bergetar di antara dua medan magnet dan perubahan medan magnet itulah yang menghasilkan energi listrik. Mikrofon jenis ini biasanya digunakan untuk distance miking atau jarak jauh guna mendapatkan suara frekuensi tinggi yang terdengar alami.
 
Oiya, Inavoice pernah menulis tentang panduan memilih dan merawat microphone untuk pemula. Jangan lupa untuk dibaca juga ya.
 

Pop Filter, Alat Sederhana dengan Fungsi Penting

Untuk orang-orang yang bergelut di dunia voice over, tentunya pop filter bukan alat yang asing lagi di telinga. Pop filter merupakan alat dengan desain sederhana, tetapi mempunyai kegunaan luar biasa. Alat ini berperan penting dalam memfilter noise mikrofon dan biasanya digunakan saat kamu merekam suara di studio rekaman.
 
 
Bentuknya sendiri seperti penyaring yang terbuat dari bahan kain halus atau logam. Pop filter diletakkan di dekat mikrofon dengan tujuan untuk menghalangi suara plosif dari si pengisi suara. Selain itu, alat ini juga berfungsi untuk menghindari gangguan dari pergerakan tidak wajar pada membran mikrofon. Nantinya, suara noise tidak ikut terekam saat proses rekaman suara. 
 
Intinya, pop filter adalah alat sederhana dengan fungsi luar biasa! Dengan alat ini, suaramu akan terdengar lebih jernih. Hasil rekaman suaramu yang bagus itu dapat dijadikan sebagai senjata utama untuk menarik klien dan proyek-proyek voice over datang kepadamu.
 
Bagi studio rekaman profesional, tentu pop filter ini menjadi sebuah keharusan. Selain untuk mengoptimalkan kualitas suara yang direkam, pop filter tersebut juga akan menjadikan studio rekaman terlihat proper karena mempunyai alat yang lengkap untuk kebutuhan rekaman suara.

Remote Prompter, Alat Bantu untuk Membaca Prompter

Sebagai pengisi suara, tentu kamu membutuhkan naskah untuk dibaca. Jika kamu tak ingin ribet membaca naskah melalui kertas, maka ada prompter yang bisa membantumu.
 
 
Alat tersebut merupakan alat bantu untuk membaca naskah. Jadi, ini adalah alat bantu visual untuk bisa membantu pengisi suara, konten kreator, ataupun pembaca berita dalam menyampaikan informasi secara lebih berkualitas tanpa terlihat seperti membaca naskah.
 
Nah, untuk memudahkanmu dalam membaca prompter tersebut, kamu bisa menggunakan remote prompter. Dengan alat ini, kamu bisa mengontrol kecepatan dan pengguliran prompter dengan mudah. Jadi, kamu bisa mengontrol sendiri kapan harus menggulirkan naskah dan tetap terlihat natural seperti tidak membaca naskah sama sekali. 
 
Biasanya, perangkat ini dilengkapi dengan konektivitas Bluetooth sehingga tidak perlu menggunakan kabel untuk bisa terhubung dengan prompter. Jadi, meskipun terlihat kecil, alat ini sangat berguna, kan, untuk membantu kamu dalam membaca naskah?
 
Bagaimana? Kamu sudah lebih memahami fungsi dari tiga alat tersebut? Jika kamu adalah voice over talent dan ingin menggunakan tiga alat ini, kamu tak perlu repot-repot membelinya karena Inavoice menyediakannya! 
 
Kamu hanya perlu menyewa studio rekaman Inavoice dan gunakan semua peralatan rekaman suara kami yang lengkap dan berkualitas. Tenang, kamu juga akan mendapatkan arahan dan bantuan dari audio engineer dan voice director kami yang profesional dan berpengalaman. 
 
Jadi, kamu tak perlu membuang-buang waktu dan uang untuk membeli alat rekaman yang mahal. Biarkan Inavoice mengurusnya untukmu. Always Remember, YOU DESERVE BETTER!