Updated: 7 Apr 2021     Author: Jatmiko Kresnatama     Comments: 0     English   |   Bahasa

Tips Order Jasa Voice Over Untuk Brand dan Perusahaan

  1. Home
  2. Voice Over Blog
Keynote Tips Order Jasa Voice Over Untuk Brand Dan Perusahan
 
Tips Order Jasa Voice Over Bagi Perusahaan atau Brand Anda
1. Beri Spot ‘Khusus’ untuk Budget Produksi Voice Over
    • Rate penyusunan script voice over
    • Rate Voice Over Talent
    • Studio Time
    • Editing, Mixing, Mastering
    • Rate Voice Director (tentative)
    • Rate Localization (tentative)
2. Pilihlah Talent yang Tepat untuk Project Anda
3. Bicarakan Term Produksi Dari Awal
 
Dalam sebuah rangkaian project yang panjang, terkadang banyak improvisasi dari kesepakatan pra-produksi ketika timeline sudah berada pada proses produksi. Hal tersebut wajar dan kerap terjadi karena penyusunan timeline dan proses pra-produksi yang kurang maksimal.
 
Beberapa hal yang kerap terjadi adalah, menentukan voice over talent di tengah timeline produksi, menentukan backsound musik setelah editing rough cut, atau bahkan menyusun script ulang ditengah-tengah timeline produksi.
 
Wajar karena permintaan client selalu berubah bukan? Kiat produksi yang sehat dan berjalan dengan mulus menjadi jargon yang selalu diinginkan rumah produksi atau bahkan agensi iklan manapun, namun ternyata sangat sulit diterapkan. Ini juga dirasakan oleh jasa voice over Indonesia.
 
Karena client is always be client, and they deserve better!
 
Untuk menanggulangi hal-hal tersebut terjadi, atau setidaknya mengurangi beban tim kreatif, maka tim konsultan di bawah Inavoice.com voice over agency yang selama ini telah membantu banyak produksi audio visual akan memberikan breakdown, khususnya cara menjaga produksi voice over agar berjalan dengan baik.
 
Mengapa hal ini dirasa penting untuk dibicarakan? Setidaknya formulasi yang akan kami berikan dapat menyingkat waktu pra-produksi, khususnya bagian pemilihan voice over talent apabila dilakukan dengan pas. Breakdown formula yang tepat antara lain :
 

Tips Order Jasa Voice Over Bagi Perusahaan atau Brand Anda

1. Beri Spot ‘Khusus’ untuk Budget Produksi Voice Over

Sebelum semua berantakan karena client meminta perubahan diberbagai hal, pastikan bahwa anda telah menyediakan spot khusus dalam budgeting untuk produksi voice over. Variable yang biasanya ada dan diberikan dalam quotation adalah :

Rate penyusunan script voice over

Penyusunan script voice over wajib hukumnya dimasukan kedalam perumusan budgeting agensi iklan / production house kepada client yang akan mengorder pekerjaan. Penyusunan script voice over tentunya berbeda dengan penyusunan naskah video, pembuatan storyboard, dsb. Karena dalam membuat script untuk voice over harus ditangani oleh copy writer yang handal sehingga maksud dan tujuan pembuatan script memiliki pemilihan kata dan makna yang tepat untuk didistribusikan kepada calon audiens yang akan mendengarkan.
 

Rate Voice Over Talent

Jangan luput untuk memasukan variable ini kedalam penyusunan quotation anda pada client, karena voice actor adalah kunci keberhasilan produk audio visual yang dibuat agar dapat didengarkan dengan baik dengan makna yang tepat. Talenta pengisi suara tentu memiliki rate yang berbeda satu dengan yang lainnya, maka temukanlah talent dengan suara paling sesuai dengan rate yang anda butuhkan.

 

Rate Record Engineer

Record Engineer yang tepat di belakang sebuah produksi voice over adalah kunci keberhasilan produk audio visual anda. Record engineer yang baik tau dan mampu menjabarkan brief dengan baik dan detail. Record engineer yang baik tentunya juga mampu berimprovisasi dari brief yang diberikan agar voice over yang dikerjakan lebih berkualitas. Paling penting dari semua itu adalah, Record engineer yang baik mampu bekerja sesuai dengan timeline yang diberikan.
 

Studio Time

Ingin menghasilkan suara voice over yang memuaskan, tentunya anda harus merekamnya dalam sebuah ruang khusus, dengan peralatan yang mumpuni pula. Peralatan yang mumpuni dengan kualitas broadcast standard menjadi hukum yang wajib bila produk voice over dapat diperdengarkan dengan baik di semua output distribusinya. Tentunya rate dari tiap studio berbeda, dan temukanlah studio yang paling tepat untuk dapat mewujudkan hasil yang anda inginkan.
 

Editing, Mixing, Mastering

Mengapa rate editing, mixing, dan mastering dibedakan dengan rate sound engineer dan rate studio? Apakah ada alasan khusus? Tentu ada. Editing, mixing dan mastering adalah skill khusus di luar melakukan rekaman dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi sehingga, memasukan variable ini adalah sebuah kewajiban.

 

Rate Voice Director (tentative)

Tidak semua project membutuhkan jasa voice director, namun diproject-project khusus seperti dubbing, localization, audio book, dan beberapa project panjang lainnya, anda akan sangat membutuhkan jasa voice director. Voice director bertugas untuk menjaga kualitas suara saat proses produksi, memberikan pengarahan terhadap intonasi yang paling tepat, dan mengawasi jeda dan penekanan yang paling tepat untuk narasi yang diberikan. Sehingga dengan adanya voice director, pesan yang ingin disampaikan oleh client kepada audiens dapat terkirim dengan baik.
 

Rate Localization (tentative)

Localization adalah proses melokalkan konten internasional di tempat sebuah produk akan didistribusikan. Melokalkan tidak dapat hanya disimplifikasi menjadi translasi, namun harus mencakup satu kesatuan utuh, seperti sinkronisasi, pemilihan intonasi, dan pemilihan talent yang tepat. Job ini biasanya dilakukan oleh voice director, dan tidak disemua project voice over membutuhkan rate ini.
 

2. Pilihlah Talent yang Tepat untuk Project Anda

Memilih talent yang tepat adalah hal krusial anda lakukan di masa pra-produksi. Memilih talent yang tepat tidak serta merta hanya mementingkan rate terjangkau dan suara yang dirasa paling cocok untuk menjual produk anda. Namun hal lain yang harus diperhitungkan adalah Flexibilitas waktu, Rate Talent sesuai dengan experience mereka, dan kecakapan membaca dari seorang talent itu sendiri. Semakin berkualitas talent yang anda pilih, tentunya akan membantu anda dalam proses mendapatkan engagement audiens yang lebih tinggi.
 
 

3. Bicarakan Term Produksi Dari Awal

Membicarakan term produksi tentunya harus dilakukan ke kedua belah pihak, baik ke atas (client) maupun ke bawah (talent dan tim produksi). Term-term yang dibicarakan seharusnya menyangkut beberapa hal seperti, Berapa kali revisi, distribution license, terms pembayaran (front payment dan final payment, atau full front payment), rate overtime, dan beberapa hal yang penting untuk dibicarakan lainnya. Terms ini bisa dibuat dan tertuliskan dalam sebuah kontrak agar menjamin keamanan bersama.
 
Terlihat panjang dan membingungkan bukan? Namun formulasi ini tentunya akan sangat membantu anda dalam produksi voice over yang akan anda lakukan.
 
Bila masih bingung dan terkesan ribet, Inavoice.com siap membantu anda dalam pembuatan voice over dengan kualitas standard broadcast sesuai dengan tujuan anda! Cukup hubungi tim customer service kami, atau click button contact us di website ini.
 
Mari bersama majukan industri voice over Indonesia! See you on the next Article!