Unique Selling Point Voice Over Talent: Bikin Kamu Jadi Berbeda
-
Home
- ›
-
Voice Over Blog
Apa, sih, enaknya jadi Voice Over talent? Banyak. Selain fleksibel, pekerjaan ini juga bisa dijadikan pekerjaan utama. Namun, untuk jadi pengisi suara yang profesional, kamu perlu upgrade ilmu, banyak berlatih, dan membuat konten-konten di media sosial.
Di balik semua hal yang berkaitan dengan seluk-beluk voice over, sayangnya tidak banyak pengisi suara yang memahami tentang Unique Selling Point (USP). Padahal, USP itu penting untuk bikin kamu jadi berbeda di industri voice over. Kenapa, sih, kamu harus jadi berbeda?
Ada satu komunitas voice over yang mempunyai 16.000 anggota. Belum lagi komunitas-komunitas lain yang pasti anggotanya tidak hanya satu atau dua orang saja. Jadi, bisa kamu bayangkan berapa pesaingmu?
Lalu, apa yang bisa kamu lakukan agar terlihat berbeda dari mereka? Banting harga? Mau sampai kapan? Karena itu, seorang voice actor perlu mempunyai USP dan di sinilah Inavoice akan membahas tuntas seputar USP tersebut!
Apa Itu Unique Selling Point?
Unique Selling Point adalah faktor yang menjadikan sesuatu terlihat lebih menarik dibandingkan yang lainnya. Dalam konteks ini, sesuatu yang dimaksud bisa berupa apapun, entah itu benda ataupun jasa.
Jadi, USP untuk VO talent adalah faktor yang menjadikan si pengisi suara terlihat berbeda dibandingkan pesaing. Mengapa USP harus dimiliki oleh seorang voice actor?
Setiap klien pasti mempertimbangkan keunggulan yang bisa diberikan oleh pengisi suara. Karena itu, kamu perlu menentukan keunikan apa yang kamu miliki untuk bisa meyakinkan klien. USP tersebut dapat berupa berbagai hal seperti teknik VO ataupun pengalamanmu dalam mengerjakan berbagai proyek voice over. Contohnya:
- Mengerjakan VO dengan cepat, tepat, dan minim revisi.
- Mampu membuat berbagai VO untuk company profile menggunakan suara deep dan berwibawa.

Lebih jauh, USP tersebut tidak hanya mampu memikat klien tetapi juga dapat meningkatkan awareness publik terhadap dirimu. Karena kamu mempunyai sesuatu yang unik, maka kamu terlihat lebih menonjol dibandingkan pengisi suara lain. Inilah yang menjadikan namamu lebih dikenal.
Jika hal itu sudah berhasil kamu dapatkan, klien akan datang dengan sendirinya. Bahkan, kamu juga bisa mendapatkan popularitas yang menjadikanmu tak perlu bersusah payah lagi untuk menghasilkan pundi-pundi uang.
Atribut dari Unique Selling Point
Meskipun kamu harus mencari sesuatu yang berbeda dari dirimu untuk dijual, tetapi jangan memaksakan diri untuk terlihat benar-benar unik. Ini dikarenakan USP dibuat berdasarkan kebutuhan klien. Jadi, carilah sesuatu yang berbeda dari dirimu, tetapi hal itu harus tetap mampu menjawab kebutuhan klien.
Oleh sebab itu, agar kamu tidak salah dalam membuat USP, pahami dulu atribut USP. Apa saja?
-
Fokus pada Hal yang Disukai Klien
Pertama, carilah keunggulanmu. Ingat, kamu harus fokus pada hal yang diminati klien. Jadi, jangan hanya berpatokan pada keunikan saja. Dengan cara ini, kamu dapat mendorong minat klien untuk menggunakan jasamu.
2. Dibuat dengan Kalimat Singkat dan Jelas
Selanjutnya, tentukan keunggulan yang kamu miliki. Misal, kamu mempunyai suara deep yang cocok untuk video company profile. Maka, buatlah satu kalimat yang menyatakan keunggulan tersebut. Contohnya:
“Saya adalah seorang VO talent dengan suara deep dan berwibawa yang berhasil mengerjakan voice over untuk berbagai video company profile.”
3. Dapat Dipertanggungjawabkan
Terakhir, pastikan apa yang kamu sampaikan kepada klien adalah suatu hal yang benar. Artinya, tingkatkan kualitasmu agar tetap sesuai dengan USP yang sudah ditentukan tersebut. Jasa yang baik adalah yang menjadikan klien puas. Jadi, jangan membuat klien kecewa setelah memilihmu.
Cara Menentukan Unique Selling Point yang Tepat
Sekarang, kamu sudah memahami tentang apa itu USP, kan? Nah, kini waktunya untuk mempelajari cara menentukan USP yang tepat agar klien terpikat!
1. Posisikan Diri sebagai Konsumen
Untuk menentukan USP, kamu perlu melakukan riset. Strategi ini perlu digunakan untuk memahami motivasi klien dalam menggunakan suatu jasa VO.
Jadi, cari tahu sebanyak mungkin tentang target klien. Misalnya, kamu mengincar instansi pemerintah sebagai klien. Maka, cari tahu data-data terkait instansi pemerintah seperti target audiens dari pemerintah hingga tujuan dari pembuatan VO.
Misal, dari hasil riset tersebut kamu menemukan bahwa kebanyakan instansi pemerintah menargetkan masyarakat dalam rentang usia 20-40 tahun sebagai target audiens mereka. Rata-rata tujuan pembuatan VO tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap layanan pemerintah.
Nah, dari semua data yang diperoleh tersebut, kamu bisa menentukan hal yang bisa ditawarkan kepada klien dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan hal tersebut, kamu selangkah lebih maju dibandingkan pesaing untuk membuat klien terpikat dan percaya dengan jasamu. Nantinya, jika kamu sudah berpengalaman meng-handle banyak klien, maka mintalah testimoni dari mereka untuk menjadi bukti bahwa apa yang kamu tawarkan kepada calon klien memang benar adanya.
2. Bedakan Dirimu dari Kompetitor
Sebagai bahan evaluasi eksternal, kamu juga perlu melakukan riset terhadap pesaing. Hal ini bertujuan untuk mengetahui keunggulanmu dibandingkan dengan para pengisi suara lainnya. Jika kamu sudah mengetahui kelebihan dan kekuranganmu dibandingkan pesaing, menentukan USP tidak lagi menjadi hal yang susah. Dengan cara ini, kamu juga bisa membuat USP yang benar-benar spesifik dan menjawab kebutuhan utama klien.
Setelah berhasil menentukan USP, tonjolkan kelebihan tersebut dalam satu statement menarik seperti yang sudah kami contohkan. Setelah itu, sebarkan USP tersebut ke target klienmu. Bagaimana? Mudah, bukan?
Melalui Unique Selling Point, Manfaat Ini Bisa Kamu Dapatkan
Dengan USP yang kamu miliki, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh. Di antaranya adalah:
- Menjadi Identitas: USP adalah sesuatu yang membedakan dirimu dari kompetitor, sehingga hal itu dapat menjadi identitasmu di industri voice over dengan persaingan ketat ini.
- Meningkatkan Pendapatan: USP adalah jawaban dari kebutuhan klien. Hal ini menjadikan klien melihatmu sebagai pengisi suara yang baik dan mereka menganggap bahwa jasamu memang layak untuk dipilih. Dari sinilah, kamu bisa memperoleh kepercayaan klien dan tentu saja pendapatanmu akan meningkat.
- Memudahkan Promosi: Ketika sudah memiliki klien dan mereka puas dengan jasamu, maka mereka bisa merekomendasikanmu ke orang-orang di sekitarnya. Ini bisa memudahkanmu dalam mempromosikan diri karena kamu tak perlu banyak tenaga, waktu, dan uang untuk memasarkan jasa VO-mu ke banyak orang.
Jadi, USP adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap pengisi suara. Jika kamu telah membuat USP tersebut, pastikan untuk terus meningkatkan kualitas agar tetap sejalan dengan USP tersebut.
Berbicara mengenai kualitas, ada banyak aspek yang bisa meningkatkan kualitas seorang pengisi suara. Salah satunya adalah kualitas rekaman suara. Karena itu, pastikan bahwa rekaman suara yang kamu berikan kepada klien benar-benar yang terbaik. Caranya?
Pilihlah studio rekaman profesional. Kabar baiknya, Inavoice mempunyai studio rekaman voice over dengan berbagai peralatan rekaman terbaik yang bisa menunjang kualitas rekamanmu. Tak hanya itu, kami juga mempunyai tim berpengalaman yang siap untuk memandumu dalam melakukan rekaman suara.
Jadi, tunggu apa lagi? Rekamlah suaramu bersama Inavoice dan pikat banyak klien! Always Remember, You Deserve Better.