Ketika kita berbicara mengenai voice over dalam iklan, ada baiknya kita berpikiran lebih jauh daripada sekedar media konvensional seperti radio dan televisi. Saat ini banyak sekali placement digital, seperti iklan di Youtube, Facebook, Instagram, Website, dan beberapa placement iklan digital lainnya.
Untuk memahami cara berkomunikasi melalui voice over dalam sebuah iklan, ada baiknya kita memahami dulu apa arti voice over itu sendiri. Voice over, dapat diartikan sebagai pembacaan narasi atau naskah yang direkam secara profesional untuk kebutuhan menyampaikan pesan dari sebuah produk audio-visual. Jelas dari definisi ini, bahwa iklan, yang merupakan sebuah produk audio - visual memerlukan voice over untuk menyampaikan pesan yang ada dalam iklan tersebut.
Mari kita membahas job utama dari sebuah voice over dalam iklan. Selain untuk menyampaikan pesan, tujuan utama pekerjaan voice over dalam sebuah iklan adalah mempromosikan produk atau jasa. Promosi ini mungkin akan melibatkan pembacaan sebuah skenario dan cara membaca yang tepat, tergantung dari tipe iklan yang akan direkam oleh pengisi suara.
Industri Pengisi Suara Indonesia memang tumbuh subur saat ini. Banyak orang yang mengakui dirinya sebagai pengisi suara / voice over talent / dubber / narator dan sebagainya. Tentunya ini merupakan satu keuntungan bagi anda yang ingin menggunakan jasa voice over bagi iklan anda.
Iklan-iklan ini mungkin akan didistribusikan pada radio, televisi, melalui media-media sosial yang ada di internet, atau melalui applikasi smartphone.
Pekerjaan voice over dapat diaplikasikan pada semua iklan, disemua sektor industri. Biasanya sektor industri yang menggunakan jasa voice over dalam iklan bisnisnya adalah sektor industri retail, hospitality, dan entertainment, namun voice over dalam iklan juga digunakan dibanyak sektor industri yang lain.
Ketika mendapati bahwa anda akan membuat sebuah iklan yang akan dikomunikasikan menggunakan voice over, ada beberapa faktor yang perlu anda pertimbangkan untuk memastikan bahwa hasil akhir dari produk yang akan anda buat memiliki efek yang tepat sesuai dengan tujuan produk anda dibuat. Pastikan juga bahwa anda telah membuat sebuah script yang baik, tepat sasaran, dan mendukung skill voice over talent yang anda pilih untuk membacakannya.
Tentunya, bagi seorang voice actor, dengan banyaknya jenis voice over dalam iklan, anda dituntut untuk memiliki fleksibilitas yang tinggi. Mungkin suatu saat pengisi suara akan menerima panggillan jasa voice over dan diminta untuk membacakan sebuah naskah dengan genre komedi, tapi mungkin dikesempatan lainnya, diharuskan membaca dengan nada yang berwiba. Bagaimanapun, pekerjaan semacam ini harus dilakukan secara kreatif dan profesional.
Berikut adalah beberapa pertimbangan ketika melakukan pemilihan pada jasa voice over bagi iklan yang akan anda produksi, beberapa pertimbangan tersebut antara lain :
Cara Menentukan Jasa Voice Over yang Tepat Untuk Iklan
1. Demografi Segmentasi Pasar Anda
Demografi segmentasi pasar dari iklan yang akan anda buat adalah hal major yang akan mempengaruhi anda dalam pemilihan pengisi suara yang nantinya akan membacakan narasi dalam iklan. Demografi dapat dibagi menjadi umur, lokasi, jenis kelamin, dan banyak lainnya.
Suara yang nantinya akan anda pilih juga tergantung pada jenis iklan yang nantinya akan anda rekam. Banyak pengiklan yang melakukan pemilihan pengisi suara berdasarkan aksen, intonasi, dan gaya baca pengisi suara dengan tujuan mendekatkan pesan dari iklan kepada ‘siapa yang nantinya akan tertarik menggunakan produk yang diiklankan'.
2. Karakterisitik Vocal dari Voice Over Talent
Penting untuk memilih suara dari voice actor yang terdengar seperti audiens yang anda targetkan, karena pada umumnya, orang memiliki kecenderungan untuk mengkumpulkan informasi dari suara yang terdengar dekat dengan dirinya. Dekat dengan dirinya dapat diartikan seperti suara diri sendiri, suara tetangga, teman, atau bahkan keluarganya.
Artinya, pastikanlah voice actor yang anda pilih memiliki gender dan range umur yang tepat dengan target market anda. Distribusi iklan juga memiliki pengaruh yang penting dalam penentuan voice actor yang akan digunakan. Pastikan bahwa anda menggunakan aksen yang tepat sesuai dengan daerah distribusi iklan anda.
3. Pilihlah Suara yang Terbaik
Ketika memilih voice over talent untuk iklan, pastikan bahwa anda telah mendengar banyak sample suara yang paling mendekati kriteria yang ada di benak anda. Eksplorlah banyak pilihan talent yang ada, dengarkanlah demo mereka satu persatu, dan temukan yang terbaik bagi iklan anda.
Satu pertimbangan lagi yang tak kalah penting dalam pemilihan voice over talent adalah gaya iklan yang anda buat. Dalam penyusunan naskah voice over iklan, tentunya ada 2 pendekatan type of sells yang perlu diperhatikan, apakah anda akan membuat iklan anda secara Hard Selling, atau soft selling. Mari kita bahas satu persatu pendekatan voice over yang ada dalam iklan soft selling dan hard selling.
2 Type of Sells Sebagai Pertimbangan Pemilihan Jasa Voice Over
1. Soft Sell
Soft selling dapat diartikan sebagai cara penjualan yang dilakukan tanpa tingkat agresifitas yang tinggi. Promosinya terkesan ramah, persuasif dan tidak melulu menjual promo yang straight to the poin. Jadi apabila iklan yang anda buat menggunakan jenis pendekatan ini, maka disarankan pilihlah tone suara yang dekat dengan target market anda, dan sesuai dengan demografis seperti yang telah dijelaskan di atas.
2. Hard Sell
Hard Selling dapat diartikan sebagai cara berjualan yang agresif dan langsung tertuju kepada target konsumen yang sesuai dan langsung masuk kepada inti promosi tersebut. Hard selling biasanya terlihat dalam iklan-iklan promosi, diskon, dsb, sehingga pemilihan suara yang biasanya dipilih lebih lugas, berintonasi tepat dan sesuai produk yang dijual.
Konklusi
Konklusi dari tulisan panjang ini adalah, tipe suara voice over yang tepat untuk mewakili produk dan jasa yang akan anda iklankan biasanya digantungkan pada pesan yang anda taruh pada naskah, dan tujuan akhir dari iklan yang anda buat. Bila anda akan membuat iklan anda secara hard sell, maka pilihlah voice actor dengan karakteristik suara announcing. Sedangkan bila anda membuatnya secara soft sell, maka pilihlah voice over talent dengan karakter suara yang friendly.
Semoga tulisan ini dapat membantu anda dalam berkomunkasi dalam iklan yang anda buat, khususnya dalam pemilihan voice over talent yang nantinya akan menjadi penyampai narasi yang anda tulis.