Updated: 11 Sep 2024     Author: Sasmitha     Comments: 0     English   |   Bahasa

Biar Gak Keliru, Tips Ini Bantu Kamu Cari Voice Over Talent yang Tepat!

  1. Home
  2. Voice Over Blog
 
Table of Content
 
1. Pilih Suara yang Sesuai dengan Brand Image
2. Sesuaikan Budget dengan Rate Voice Over Talent
3. Lakukan Audisi untuk Memilih yang Terbaik
4. Ketersediaan Voice Over Talent Sesuai dengan Timeline Proyek
5. Jangan Lupa dengan Down Payment First!
6. Kenapa Harus Cari Voice Over Talent di Inavoice?
 
 
Sebelum tahun 2016, brand atau perusahaan masih kesulitan dalam mencari voice actor untuk proyek mereka. Di era itu, orang-orang menyebut pekerjaan tersebut sebagai pengisi suara  atau narator, bukan voice over (VO) talent. Namun sejak 2016, kebutuhan akan jasa VO talent meningkat sehingga memunculkan banyak voice actor dan orang-orang mulai mengenal pekerjaan tersebut sebagai voice over talent.
 
Kini, permintaan akan jasa voice actor terus meningkat seiring dengan meningkatnya penggunaan sosial media dan website. Sosial media dan website menuntut brand atau perusahaan untuk membuat konten-konten menarik. Nah, salah satu cara menjadikan konten lebih menarik adalah dengan menggunakan voice over.
 
Permintaan jasa voice over yang meningkat itu menjadikan munculnya banyak voice over talent. Saat ini, kamu bisa dengan mudah menemukan para pemain di industri voice over, mulai dari voice actor freelance hingga voice over agency. Namun, banyaknya jumlah voice actor talent di pasaran justru menjadikan klien bingung dalam memilih VO talent yang tepat.
 
Terlebih lagi, peran voice over talent sangat penting bagi klien karena mereka harus bisa menyampaikan pesan brand kepada calon pelanggan dengan cara persuasif. Karena itu, klien tidak boleh asal dalam memilih voice over talent, sebab hal ini sangat menentukan brand image di mata publik.
 
Sebenarnya, ada cara termudah untuk menemukan VO talent yang tepat, yaitu dengan menggunakan jasa Inavoice. Namun, jika kamu tidak keberatan untuk melewati proses briefing atau proses lain yang ribet, kamu bisa mencari voice over talent sendiri. Agar tidak keliru dalam memilih VO talent yang tepat, Inavoice membagikan tips yang bisa kamu jadikan panduan dalam memilih voice over talent yang tepat untuk proyekmu.
 

Pilih Suara yang Sesuai dengan Brand Image

Ini adalah hal terpenting yang wajib kamu perhatikan dalam memilih voice actor. Setiap brand pasti mempunyai persona masing-masing yang ingin ditunjukkan kepada calon pelanggan atau publik. Mau contoh? Lihat saja iklan Sprite yang menggunakan suara Cak Lontong sebagai voice over-nya.
 
Kamu bisa bayangkan kalau suara orang lain yang digunakan dalam iklan tersebut? Kira-kira masih menarik?
 
Lalu, kenapa Sprite menggunakan suara Cak Lontong dibandingkan suara orang lain? Itu karena Sprite ingin membangun image anak muda yang sering bercanda dan cocok diajak ngobrol di tongkrongan. Image ini dibangun untuk menunjukkan kepada para calon pembeli bahwa Sprite juga cocok untuk dibawa ke tongkrongan. Nah, Cak Lontong sangat tepat untuk mewakili persona yang ingin dibangun oleh Sprite tersebut.
 
Agar kamu bisa menemukan karakter suara VO talent yang tepat untuk brand-mu, maka kamu harus memahami seperti apa persona brand-mu. Ingat! Jangan sampai salah menentukan persona, karena itu akan berdampak pada bisnismu ke depannya.
 

Sesuaikan Budget dengan Rate Voice Over Talent

Setiap VO talent pasti mempunyai rate masing-masing. Sebagai klien mereka, kamu harus menyesuaikan rate voice actor dengan budget-mu. Kalau budget-mu terbatas, maka kamu perlu mencari pengisi suara dengan rate yang tidak terlalu berbeda dengan ketersediaan danamu tersebut.
 
Untuk bisa menemukan voice actor yang paling sesuai dengan budget-mu, kamu harus melakukan survei ke banyak VO talent. Karena belum ada standarisasi rate VO talent di Indonesia, maka rate setiap voice over talent bisa berbeda-beda untuk proyek yang sama. Misalnya, rate untuk konten 1 menit di sosial media bisa berbeda antara voice actor A dan voice actor B.
 
Meskipun kamu harus mencari voice over talent yang sesuai dengan ketersediaan budget, tetapi jangan lupa bahwa voice actor tersebut juga harus memenuhi syarat pertama, yaitu “mempunyai karakter suara yang cocok dengan persona brand.” Jadi, PR-mu adalah mencari voice actor dengan suara yang cocok dengan persona dan rate-nya juga cocok dengan kantongmu.
 

Lakukan Audisi untuk Memilih yang Terbaik

Sudah berhasil menemukan talent yang tepat? Tunggu dulu! Jangan buru-buru untuk melakukan kerjasama. Sebaiknya, kamu meminta voice over talent tersebut untuk membaca beberapa line naskah. Ini untuk meninjau apakah voice actor tersebut sudah benar-benar sesuai dengan proyekmu.
 
Kamu bisa menilai keahlian si pengisi suara tersebut melalui audisi. Pilihlah beberapa VO talent yang cocok dengan proyekmu. Kemudian, mintalah mereka untuk membaca line paling krusial dari naskah proyek.
 
Seperti apa line krusial tersebut? Itu mencakup tagline, kalimat persuasif, kalimat himbauan, atau line yang cukup sulit untuk dibaca seperti kalimat yang menggunakan bahasa latin.
 
Audisi ini tidak hanya berfungsi untuk membantumu menilai keahlian si VO talent, melainkan juga untuk mengecek kualitas rekaman. Tentu kamu tidak ingin kualitas rekaman menjadi buruk karena alat rekaman yang tidak oke, kan?
 

Ketersediaan Voice Over Talent Sesuai dengan Timeline Proyek

Suara oke, budget oke, alat rekaman oke, semuanya sudah perfect. Ternyata, voice actor tersebut tidak bisa memenuhi proyek sesuai timeline yang kamu buat. Ini akan jadi masalah lagi, dong. Karena itu, kamu perlu memastikan bahwa VO talent yang kamu hire bisa menyelesaikan proyek sesuai dengan timeline yang sudah dibuat.
 
Jangan sampai kamu harus mengganti voice actor di tengah-tengah proses produksi karena itu akan menghambat jalannya project. Jadi, pastikan dulu timeline proyek cocok dengan jadwal voice over talent. Kamu juga perlu membuat jadwal revisi pada timeline tersebut dan bagikan jadwal revisi itu kepada si pengisi suara. Karena itulah, penting untuk membuat timeline yang detail sejak awal atau sebelum kamu mencari voice over talent.
 

Jangan Lupa dengan Down Payment First!

Kenapa bayar DP itu penting untuk proyek voice over? Jadi, voice over talent biasanya merasa aman kalau mereka sudah mendapatkan DP terlebih dahulu. Ini akan berimbas pada kinerja mereka selama penyelesaian proyek. Jika sudah begitu, tentu kamu sebagai pihak klien juga akan tenang karena proyekmu bisa dilanjutkan ke proses produksi. Jadi, DP sebagai pengikat antara VO talent dengan klien.
 

Kenapa Harus Cari Voice Over Talent di Inavoice?

Daripada kamu sibuk mencari voice over talent sendiri yang belum tentu sesuai dengan proyekmu, lebih baik kamu menyerahkan pekerjaan itu ke Inavoice. Inavoice sudah mempunyai banyak voice over talent berpengalaman dengan berbagai karakter suara yang cocok untuk jenis persona brand apapun. 
 
Kamu juga tidak perlu khawatir, karena proyekmu pasti terselesaikan dengan baik karena Inavoice mempunyai dedicated project manager yang siap membantu brand-mu menyelesaikan proyek dengan bagus dan tepat waktu. Bukan hanya itu, loh. Kamu juga bisa memperoleh 100% money back guarantee jika kamu tidak puas dengan hasil yang dibuat oleh Inavoice.
 
Ya, ini bukan bercanda! Karena kami tahu YOU DESERVE BETTER, maka kami berikan semua keuntungan itu untukmu. Jadi, jangan ragu lagi! Mulai proyek voice over-mu bersama Inavoice sekarang!