Updated: 19 Aug 2021     Author: Jatmiko Kresnatama     Comments: 0     English   |   Bahasa

Harga Jasa Voice Over Indonesia dan Persaingan di Dalamnya

  1. Home
  2. Voice Over Blog

Sebagai salah satu bentuk dalam industri Jasa Voice Over Indonesia, Inavoice menyediakan berbagai macam VO Talent dengan berbagai bahasa dan aksen. Namun bagaimana sih sebenarnya pasar Voice Over Indonesia dan persaingan di dalamnya? Yuk simak artikel ini

 

Jatmiko Kresnatama
Co-Founder Inavoice

 

Table Of Content

  1. Pasar Voice Over di Indonesia
  2. Definisi Jasa Voice Over
  3. Pengguna Jasa Voice Over
  4. Jenis Jasa Voice Over
  5. Harga Jasa Voice Over

 

Seperti yang telah kita ketahui bahwa di Indonesia sendiri kini booming sekali orang yang ingin menjadi Voice Over Talent. Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya dalam blog Inavoice berjudul Industri Voice Over Indonesia Quartal Pertama Tahun 2021, ada beberapa hal yang mempengaruhi hal ini.
 
Bermunculannya influencer vo talent di berbagai sosial media dan pandemi, merupakan sedikit dari banyak alasan mengapa saat ini muncul banyak sekali vo talent.
 
Hal ini sungguh merupakan hal yang positif, kalau saya mengingat lagi bahwa 5-7 tahun yang lalu bahkan banyak orang yang masih belum memahami terms Voice Over itu sendiri.
 
Bagi saya yang belum lama bermain dalam industri ini, begitu merasakan akselerasi pada tahun 2020 kemarin. Betul saja, bila teman-teman check melalui google trend, sejak tahun 2019 trend orang yang mencari keyword Voice Over terus meningkat.
 
Pada bulan Mei 2020, dimana pandemi mulai menguasai dunia dan bermunculannya influencer seperti @bimoky, dan beberapa teman lain Voice Over mencapai titik tertinggi pertama dan terus meningkat hingga tahun ini.

Namun, bagaimana sih sebenarnya sikut-sikutan dalam industri ini? Karena saya yakin, teman-teman belum menyadari betul tentang hal ini. Di bawah ini, saya mencoba menjelaskan bagaimana pasar Voice Over berjalan melalui sudut pandang pelaku usaha.

Pasar Voice Over di Indonesia

Pernah gak teman-teman membayangkan industri ini berbentuk seperti pasar tradisional? Pernahkah teman-teman bertanya, “akan sebesar apa pasarnya?”, “berapa banyak penjualnya?”, dan bahkan “berapa banyak pembeli yang mampir?”.
 
Pertanyaan-pertanyaan di atas sebenarnya adalah pertanyaan dasar ketika teman-teman akan melakukan sebuah usaha. Usaha apapun.
Menurut saya sendiri, pasar Voice Over Indonesia sangat luas. Namun yang perlu dengan luasnya pasar sektor ini sendiri, tentunya banyak sekali pelapak yang berjualan di dalam nya. Lantas, apakah pembelinya cukup banyak?
 
Tentu, pembelinya juga sangat banyak, karena hampir semua sektor industri kreatif, dan banyak sektor industri lainnya membutuhkan jasa dari produksi Voice Over itu sendiri. Lebih jelasnya, nanti saya akan menjelaskan dibawah, mengenai produk apa saja yang membutuhkan Voice Over.

 

“Ah bohong, buktinya saya belum pernah sama sekali mendapat project Voice Over!”

 

Mungkin ini kata yang terlintas dalam hati teman-teman vo talent. Tidak saya tidak berbohong. Ketika teman-teman mempertanyakan hal ini, maka saya akan kembali bertanya, apakah teman-teman sudah terlihat oleh calon pengguna Jasa Voice Over?
 
Coba teman-teman bayangkan, kenapa di pasar konvensional, banyak pedagang yang memamerkan dagangannya di atas meja? Ini adalah upaya agar dagangannya laku dipasaran. Sedangkan, apa yang sudah anda lakukan agar suara anda laku dipasaran? Apakah dengan mempublish demo suara di instagram pribadi anda sudah cukup?

Definisi Jasa Voice Over

Teman-teman sudah memahami kan apa arti atau Definisi Voice Over? Kalau belum, mungkin teman-teman bisa cek dulu artikel kami yang berjudul Contoh Voice Over dan Fungsinya pada Produk Audio Visual.
 
Nah kali ini saya akan membahas mengenai definisi Jasa Voice Over yang saya temukan selama saya menggeluti dunia ini.
 
Menurut saya, definisi yang paling tepat untuk menggambarkan arti dari Jasa Voice Over adalah upaya memproduksi atau merekam suara manusia (Voice Over talent) dengan membacakan naskah yang telah disusun sedemikian rupa untuk dipergunakan dalam menyampaikan pesan dengan tujuan tertentu pada media audio atau audio visual.
 
Jasa Voice Over Artinya memiliki tempat baik ditengah-tengah upaya anda melakukan branding ataupun proses marketing. Hal ini terjadi karena Jasa Voice Over memproduksi konten audio yang dipergunakan untuk content marketing anda.
 
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa naskah yang telah ditulis apik oleh client, tentunya membutuhkan seseorang yang tepat, dengan pertimbangan dan kriteria tertentu untuk membacakannya.
 
Hal ini bertujuan untuk mengupayakan pesan dari naskah dapat tersampaikan dengan baik. Pesan yang telah ditulis dengan baik, namun tidak dibacakan dengan baik, menurut saya merupakan usaha yang sia-sia.

Pengguna Jasa Voice Over

Setelah kita mengetahui bahwa pasar dari industri Voice Over ini sangat luas, maka kita harus mengidentifikasi siapa saja sih kemungkinan pengguna jasa dalam industri ini.
 
 
Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, bahwa pengguna jasa dari industri ini cukup luas, maka saya rasa satu artikel penuh ini pun tidak akan cukup untuk mengidentifikasi siapa saja pengguna jasa nya secara lengkap dan menyeluruh.
 
Namun saya akan membagikan siapa saja sih client yang menggunakan jasa Inavoice untuk menjelaskan hal ini. Pengguna jasa Inavoice antara lain.

1. Perusahaan dan Brand

Sudah tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa perusahaan dan brand pasti membutuhkan Jasa Voice Over. Khususnya untuk konten-konten audio dan audio visual yang mereka kerjakan. Inavoice sering mendapatkan order dari pengguna jasa yang satu ini.
 
Beberapa produk yang sering dikerjakan oleh pengguna jasa ini adalah, company profile, digital ads, tvc, radio ads, public service announcement, atau bahkan untuk kebutuhan internal mereka seperti video instruksi dan IVR.

2. Sektor Pemerintahan

Loh, ternyata pemerintahan juga membutuhkan Jasa Produksi Voice Over ya? Tentu saja. Sebenarnya banyak sekali konten digital baik audio maupun audio visual yang diproduksi untuk menyampaikan pesan dari pemerintahan.
 
Pernah menonton video Visit Indonesia? Atau ketika teman-teman mendengarkan public service announcement di bandara atau di kereta?
 
Nah itu adalah beberapa contoh produksi Voice Over yang dilakukan oleh pemerintah. Selain itu, dapat dipastikan bahwa setiap dinas pasti memiliki company profile masing-masing yang menggunakan Voice Over di dalamnya.

3. Sektor Pendidikan

Bekerja bersama institusi pendidikan memiliki tantangan tersendiri. Kenapa? Karena biasanya bekerja bersama institusi pendidikan menuntut semuanya serba sempurna. Mulai dari A-Z dipikirkan dengan matang.
 
Bila kita berbicara mengenai institusi pendidikan sebagai salah satu pengguna Jasa Voice Over, maka biasanya produk yang dikerjakan antara lain profile institusi, materi pembelajaran, video promosi event, Infographic dan banyak yang lainnya.
 
Selain Institusi pendidikan, Inavoice juga sering menerima pesanan Voice Over dari sektor pendidikan yang lain seperti penerbit buku, dan Lembaga Swadaya Masyarakat yang biasa membina orang-orang didalamnya.

4. Creative Agency

Saya perlu menjelaskan terlebih dahulu bahwa, terms creative agency disini yang saya maksud adalah semua orang atau perusahaan yang bekerja secara kreatif untuk memproduksi produk audio maupun audio visual.
 
Maksud saya, bukan hanya agensi pemroduksi konten sosial media (seperti yang sering disalah kaprahkan saat ini) saja, namun juga yang semua! Baik agensi iklan, production house, content creator, dsb.
 
Apa yang biasa teman-teman creative agency ini produksi? Banyak banget, mulai dari video untuk youtube channel, podcast, dan tentunya produk audio visual yang dipesan oleh client mereka masing-masing, dan membutuhkan produk Voice Over sebagai penyampai pesan.

Jenis Jasa Voice Over

Saya pernah membahas tentang Perbedaan Antara Agensi Voice Over Dengan Voice Over Marketplace. Dalam tulisan tersebut dapat ditemukan 2 jenis platform Jasa Voice Over.
 
 
Sedikit mengulang mengenai hal yang pernah saya tulis, pun dengan saya tambahkan satu lagi jenis Jasa Voice Over yang dapat teman-teman dapatkan. Jasa Voice oOver tersebut antara lain :

1. Agensi Voice Over

Agensi Voice Over adalah sebuah medium bagi client yang sedang mencari Voice Over Talent yang telah lolos uji dari seleksi yang dilakukan oleh agensi tersebut. Dengan kata lain, tidak semua Voice Over Talent dapat masuk ke Voice Over Agensi. Voice Over Agency biasanya juga mengakomodasi production hingga post production service untuk memastikan produk Voice Over yang dikerjakan sesuai dengan keinginan client yang menggunakan jasanya.
 
Beberapa contoh Voice Over Agensi antara lain seperti Inavoice.com, Voquent.com, dan banyak lainnya.

2. Voice Over Marketplace

Sedangkan marketplace Voice Over merupakan sebuah open platform untuk VO Talent untuk bertemu dengan calon client yang akan menggunakan jasanya. Voice over marketplace biasanya mengambil fee berupa potongan untuk client yang menemukan Voice Over talent melalui platform mereka.
 
Berbeda dengan agensi, Voice Over marketplace biasanya tidak bertanggung jawab atas hasil rekaman suara yang dikirimkan pada client. Client melihat sample suara melalui profile Voice Actor, dan melalui hal tersebut client memastikan bahwa sample suara telah sesuai dengan standar kualitas yang mereka butuhkan.
 
Beberapa contoh marketplace Voice Over antara lain seperti Voices.com, Voice123.com, dan banyak lainnya.

3. Voice Over Talent yang Berjualan Secara Mandiri

Namun ada satu lagi jenis yang belum saya sebutkan melalui tulisan artikel yang saya sebutkan diatas, yaitu talenta pengisi suara yang menjual jasanya secara mandiri. Hal ini sangat umum ditemui saat ini.
 
Karena kemajuan teknologi yang begitu pesat, kini talent VO sudah sangat mungkin untuk merekam suaranya dari rumah. Tentunya, hal ini sangat berkembang dengan mudahnya perekaman suara dari rumah melalui murahnya peralatan Home Studio Recording saat ini.
 
Apakah menggunakan Voice Over Talent secara independen aman bagi client? Tentu saja aman! Namun menurut saya harus melalui berbagai pertimbangan.
 
Maksud saya, sama dengan ketika teman-teman menggunakan Voice Over marketplace untuk memproduksi Voice Over yang akan digunakan dalam produk audio maupun audio visual. Teman-teman client harus mampu untuk membedakan, mana Voice Actor berkualitas baik melalui kualitas skill membacanya, dan juga kualitas alat rekamannya.

Harga Jasa Voice Over

Sampai di hal yang kita tunggu-tunggu ni, yaitu berapa sih harga menggunakan Jasa Voice Over tersebut? Untuk menjawab hal ini, tentunya jawaban paling mudah ditemukan adalah relatif. Namun seberapa ‘relatif’ kah harga di pasar Voice Over? Mari kita simak mulai dari yang paling flexibel.

1. Harga Voice Over Melalui Jasa VO Talent Mandiri

Mengapa jasa vo talent mandiri terkesan sangat flexible? Tentunya karena belum ada patokan khusus di Industri ini mengenai rate Voice Over talent itu sendiri. Maka dari itu, yang pernah saya temukan (atau setidaknya mendengar cerita dari rekan vo talent), rate produksi Voice Over melalui penyedia jasa ini mulai dari tidak dibayar hingga jutaan rupiah.
 
Tidak dibayar yang saya maksudkan adalah project ‘bantuin temen’ yang sering banget terjadi di Voice Over Talent pemula, yang tanpa disadari malah membuat karir VO talent tersebut stuck. Sedangkan ada juga yang ratenya jutaan. Koo bisa?
 
Tentunya semua tergantung dari project yang akan dikerjakan. Ada beberapa artikel yang saya tulis tentang faktor dalam menentukan rate Voice Actor, salah satunya adalah Cara Menentukan Gaji Penjaja Jasa Voice Over Indonesia yang saya tulis di website Kompasiana (klik judul untuk membaca artikel nya).

2. Harga Voice Over Melalui Jasa Marketplace

Menggunakan Jasa Voice Over marketplace untuk memproduksi produk Voice Over merupakan hal yang sangat wajar saat ini.
 
Kenapa? Karena banyak Voice Over talent yang bernaung melalui marketplace ini, dan teman-teman tidak perlu repot mencari melalui akun sosial media mereka. Ibaratnya, ini adalah pasar tempat persaingan Voice Over talent itu sendiri.
 
Lantas berapa harga yang harus dikeluarkan untuk meng-hire pengisi suara melalui penyedia jasa ini? Tentunya harga disini juga sangat flexible. Cukup tambahkan biaya marketplace fee sebesar 10%-25% dari rate Voice Actor yang akan anda gunakan jasanya.
 
Sebagai informasi tambahan, biasanya marketplace tidak berhak untuk menentukan harga project yang akan berjalan karena client akan berinteraksi langsung dengan VO talent. Pun dengan fee marketplace yang sempat saya singgung akan ditambahkan ketika project telah selesai dilakukan secara langsung melalui billing yang akan dibayarkan oleh client.

3. Harga Voice Over Melalui Jasa Agensi

Mahal! Hehehehe.. Gak kok, saya bercanda. Menggunakan jasa agensi Voice Over untuk memproduksi Voice Over teman-teman mungkin terkesan sedikit mahal bila dibandingkan harga dari 2 penyedia jasa yang telah saya sebutkan di atas.
 
Hal ini terjadi karena, agensi memastikan produk Voice Over yang diberikan telah sesuai dengan kebutuhan teman-teman, mulai dari kualitas cara membaca Voice Overnya, kualitas production, hingga kualitas Post Production (editing, mixing, mastering).
 
Selain itu, untuk menentukan rate untuk sebuah produksi project voice over, tentunya memiliki beberapa variable penting. Variable yang paling menentukan adalah Gaji Voice Over Talent itu sendiri. Selain itu, lisensi dari setiap project voice over juga dapat membuat harga yang berbeda dari setiap project nya.
 
Semua dilakukan untuk memastikan output produk Voice Over yang didapatkan oleh client sesuai dengan interpretasi awal client.
 
Untuk masalah harga, tentunya akan berbeda dari satu agensi dengan agensi lain. Namun, bila kita sempitkan scope pembicaraan, yaitu dengan menggunakan jasa inavoice selaku Agensi Voice Over, harga produksi Voice Overnya mulai dari Rp. 750.000,- saja. Untuk mengetahui lebih detail, silahkan hubungi Mina (admin Inavoice) ya!
 
 
 

Klik icon di atas untuk mengunduh artikel dalam bentuk pdf.