Perkembangan teknologi memudahkan kita untuk mengakses informasi dari berbagai channel. Channel yang dimaksud adalah berbagai platform news, youtube, social media, dan berbagai channel lain yang menunjang sebuah informasi dapat diberitakan dengan cepat. Salah satunya adalah media podcast.
Podcast mulai terkenal di Indonesia sejak tahun 2018. Berkembangnya podcast di Indonesia tidak dapat lepas dari perkembangan sebuah platform yaitu spotify. Sebagai informasi tambahan, platform spotify sudah ada di Indonesia sejak tahun 2017an, dan marak digunakan sampai saat ini.
Spotify mulai menayangkan podcast pada tahun 2018, dan orang mulai berbondong-bondong untuk mendengarkan podcast sejak saat itu. Hal ini bisa kita lihat dari data google trend, yang mana kenaikan pencarian keyword podcast sangat signifikan dari tahun 2018 - 2021 ini.
Mungkin banyak dari kalian yang mempertanyakan “Bagaimana cara membuat podcast di Spotify?” Lebih baik, sebelum kita menjawab pertanyaan itu, kita mengenal lebih dalam dulu tentang apa yang dimaksud dengan podcast.
Untuk mengerti lebih dalam, bisa membaca blog kami yang berjudul Arti Podcast Dilihat dari Sejarah dan Perkembangannya
Podcast atau yang dalam bahasa Indonesia disebut siniar ini merupakan “anak bontot” dari industri broadcasting, yang mana dalam penciptaannya, podcast ditujukan untuk menjawab keinginan orang untuk dapat memutar kembali acara radio yang terlewat. Bisa dikatakan juga, bahwa podcast merupakan bentuk baru radio dengan unsur utama radio on demand.
Podcast memiliki karakteristik seperti radio, memiliki program-program bertema, dibawakan oleh podcaster / host, dan terkadang juga menyertakan narasumber untuk diwawancarai. Bedanya adalah, podcast ditayangkan melalui platform internet dengan berbagai platform penyedia podcast ini.
Arti kata podcast sendiri merupakan sebuah singkatan, yaitu pod yang merujuk pada playable on demand, dan cast yang diambil dari kata broadcasting. Namun beberapa orang menyalah artikan ini, yang mana banyak orang mengira bahwa pod dalam podcast merujuk pada Apple iPod. Tak salah, karena produk podcast awalnya dipopulerkan oleh Apple iPod yang mendistribusikan podcast melalui devicenya.
Boomingnya podcast di Indonesia sebenarnya sudah mulai pada medio tahun 2005, yang mana seperti yang telah dijelaskan di atas, iPod juga turut populer di Indonesia. Sayangnya ekslusifitas Apple dengan harganya yang cukup tinggi membuat podcast tidak dapat dinikmati oleh kebanyakan orang di Indonesia.
Podcast baru mencapai puncak ketenarannya pada tahun 2018, dipopulerkan oleh platform spotify. Spotify sendiri sebenarnya sudah masuk di Indonesia sejak tahun 2017. Spotify adalah platform streaming musik, yang kini juga menyediakan pemutar banks program podcast dari para podcaster. Kini banyak orang yang ingin memproduksi podcast dan masih bingung bagaimana cara menguploadnya ke spotify.
Baca Juga : 8 Rekomendasi Podcast Terbaik Menurut Inavoice.com
Ada beberapa peralatan penting yang wajib digunakan untuk memproduksi atau membuat podcast yang akan ditayangkan di Spotify. Peralatan ini tentunya akan sangat mendukung produksi audio, baik bila anda ingin menjadi podcaster atau voice over talent sekalipun. Beberapa peralatan tersebut antara lain :
Ada beberapa jenis microphone yang tepat untuk dijadikan pilihan ketika anda ingin merekam podcast dengan kualitas yang baik. Saran kami, pilihlah jenis microphone Dynamic, karena dengan microphone itu, anda bisa merekam suara tanpa khawatir noise ruangan seperti suara komputer, ac, dsb. akan terekam.
Microphone Dynamic dipilih karena karakteristiknya yang less sensitive, dan dengan pola pengambilan suara cardioid dapat membuat editing, mixing, dan mastering kita sedikit lebih terbantu karena dapat meredam noise ruangan.
Dengan karakteristiknya yang less sensitive ini, bukan berarti anda tidak perlu memperhatikan acoustic treatment ruangan anda. Acoustic treatment tetap harus diperhatikan bila ruangan anda terlalu bergema atau reverb karena tentunya akan mengganggu kualitas rekaman anda.
Baca Juga : Pentingnya Memberikan Perlakuan Khusus Pada Ruangan Rekaman Anda
Audio interface, atau yang sering disebut juga oleh kebanyakan orang sebagai soundcard merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk merubah source suara kita menjadi data digital sehingga bisa diproses lebih jauh untuk direkam, edit, mixing, dan mastering. Selain sering disebut sebagai soundcard, alat ini juga sering disebut sebagai AD/DA Converter.
AD/DA converter adalah tugas yang biasa dilakukan audio interface. AD/DA Converter merupakan singkatan dari Analog to Digital / Digital to Analog Converter. Seperti yang telah dijelaskan, alat ini merubah data analog (source suara) menjadi data digital, dan pula merubah data digital tersebut (suara yang telah diproses di komputer) menjadi data Analog lagi untuk bisa kita dengarkan melalui speaker.
Pertanyaannya adalah, apakah sundcard standard komputer sudah cukup untuk merekam podcast? Cukup tidak cukup tergantung kepuasan anda terhadap hasil akhir audio anda akan dipublish. Namun bagi kami, soundcard bawaan motherboard computer kurang baik, karena tinggi latensi, dan merekam terlalu banyak noise.
Tentunya, bagi sebagian orang yang telah memproduksi podcast sebelumnya memiliki anggapan bahwa, memproduksi podcast juga bisa dilakukan via handphone. Anggapan ini tidak salah, namun juga tidak 100% benar.
Dengan menggunakan handphone, tentunya ada limitasi-limitasi tertenut, mulai dari proses prosesing yang menggunakan prosesor kurang baik (kecuali menggunakan produk apple dengan prosesor ARM A14). Sedangkan bila kita menggunakan komputer, kita dengan bebas menentukan spesifikasi apa yang kita inginkan untuk membangun peralatan rekam yang menunjang dan berkualitas.
Bila anda ingin menggunakan komputer atau laptop, harap perhatikan beberapa spesifikasi standard yang layak digunakan untuk merekam suara. Berikut adalah spesifikasinya :
Di atas merupakan list minimum spesifikasi komputer yang biasa digunakan untuk merekam suara. Lebih baik spesifikasi dari yang tertulis di atas, tentunya komputer dapat bekerja lebih baik dan maksimal.
Software perekaman merupakan hal yang krusial dalam proses pembuatan podcast dengan aim tayang di Spotify. Kenapa? Karena DAW merupakan alat yang nantinya akan anda gunakan untuk merekam, mengedit, mixing, dan mastering suara yang anda rekam.
Coba bayangkan, bagaimana anda bisa dengan leluasa merekam, edit, mixing, dan mastering menggunakan handphone yang mungkin kita akan kesulitan mencari software tambahan untuk melakukan editing.
Inavoice.com menyarankan untuk menggunakan software perekaman suara yang gratis, yang bisa didownload secara cuma-cuma. Diantara dari banyaknya software perekaman suara gratis, ada satu yang mungkin tepat untuk digunakan dalam proses perekaman podcast kita. Software tersebut adalah Pro Tools |First. DAW ini telah kita bahas dalam blog Aplikasi Perekam Voice Over Gratis Standar Industri Profesional : Pro Tools | First.
Untuk mendownload DAW ini, bisa dilakukan melalui link ini
Peralatan lain yang kami maksudkan disini adalah, peralatan pendukung lain yang juga diperlukan untuk menjaga kualitas rekaman suara kita tetap baik. Peralatan penunjang ini merupakan hal yang krusial, karena tanpanya mungkin kualitas audio anda akan sedikit menurun.
Beberapa peralatan yang penting dan dibutuhkan dalam produksi podcast antara lain :
Inilah beberapa peralatan yang biasa digunakan untuk merekam suara, baik untuk kebutuhan podcast ataupun voice over. Sejatinya kami tidak menyarankan anda untuk merekam podcast menggunakan handphone, namun bila memang ingin memproduksi dengan handphone terlebih dahulu, tidak masalah. Pastikan bila anda merekam suara dengan menggunakan handphone, maka anda juga menggunakan peralatan yang tepat dan dengan spesifikasi yang tepat pula.
Dengan mengetahui spesifikasi yang tepat dari peralatan yang digunakan untuk merekam podcast, kini saatnya anda mempelajari bagaimana cara memproduksi podcast yang baik. Beberapa tahapan tersebut antara lain :
Topik podcast dari satu podcaster ke podcaster lain pasti berbeda. Ada yang sama, namun biasanya dibawakan dengan cara yang berbeda. Penting bagi anda untuk menentukan topik yang paling tepat untuk podcast anda karena ini akan menjadi identitas podcast anda.
Topik yang dapat anda pilih tentu beragam. Beberapa hot topic di Spotify yang mungkin bisa dijadikan acuan dalam pemilihan topik podcast anda antara lain olah raga, horror, cerita cinta, lifestyle, dsb.
Namun tentunya, pemilihan topik ini benar-benar didasarkan pada preferensi anda ketika anda akan membuat podcast. Pastikan bahwa anda sangat menguasai materi yang akan anda bawakan. Juga pastikan bahwa anda tidak akan membicarakan topik ini secara berulang. Saran kami, pilihlah topik yang benar-benar dekat dengan diri anda, dan tentunya belum banyak dibahas oleh orang lain.
Sebagai contoh, bila anda menyukai topik bertema olah raga, pastikan bahwa anda mengerti tema olah raga yang nanti akan anda bacakan. Pastikan juga bahwa kompetisi anda membawakan topik ini di podcast rendah. Hal ini dapat menunjang traffic pengunjung pada podcast anda jadi cukup signifikan.
Bagaimana implementasinya? Misalnya anda menyukai olah raga baseball, lakukan research sudah berapa banyak podcast yang membahas tentang hal ini, riset juga siapa podcasternya, apakah podcaster tersebut didukung oleh sebuah perusahaan yang kuat atau podcaster mandiri. Semua hal ini bisa dijadikan pertimbangan ketika anda akan membuat podcast.
Sebelum melakukan sebuah rekaman, ada baiknya anda mempersiapkan naskah agar pembicaraan anda runtut dan mengalir dengan nyaman dan enak didengar. Banyak orang yang menyepelekan hal ini karena mungkin bagi mereka pekerjaan podcaster merupakan pekerjaan berbicara. Semua orang yang dapat berbicara, tentu bisa menjadi podcaster!
Hal ini salah, tidak semua orang bisa berbicara dengan baik dan benar. Runtutan pembicaraan, punchline, topik yang akan dibicarakan per episode harus dituliskan dalam naskah agar pembicaraan tidak mengawang.
Ada baiknya pula bila anda mengajak narasumber untuk diwawancarai, buatlah terms of reference berupa pertanyaan-pertanyaan yang nantinya akan ditanyakan pada narasumber, dan berikan kepada narasumber sebelum sesi perekaman dilakukan. Hal ini baik agar narasumber bisa mempersiapak sesi perekaman podcast lebih matang.
Setelah tema ditentukan, dan naskah diproduksi, maka mulailah untuk memproduksi podcast anda. Tahap ini adalah tahap inti dari pembuatan podcast. Downloadlah DAW gratis yang tadi telah kami sarankan dan mulailah merekam suara anda. Berikut adalah runtutan bagaimana cara mengkoneksikan peralatan-peralatan yang telah kami sebutkan di atas :
Kini anda telah siap untuk melakukan perekaman suara, baik untuk program podcast anda atau bahkan untuk project voice over pun. Pastikan bahwa anda telah menguasai short cut DAW agar dapat merekam dengan lebih mudah tanpa harus melalui icon-icon yang ada di Graphic User Interface anda.
Setelah anda merekam podcast anda, lakukanlah editing untuk membuang kata-kata yang tidak perlu, jeda yang terlalu lama dari satu kata ke kata lain, atau bahkan kesalahan yang mungkin terjadi ketika produksi. Pastikan juga bahwa durasi podcast anda telah sesuai dengan bayangan anda. Sebagai informasi tambahan, podcast yang baik berdasarkan penelitian box2box.id berdurasi antara 30-60 menit.
Setelah durasi dan jeda telah sesuai dengan anda, mulailah melakukan mixing dan mastering pada podcast anda. Baik mixing dan mastering dari setiap audio engineer memiliki step step yang berbeda, namun dengan tujuan yang sama, yaitu mendapatkan kualitas audio yang baik. Informasi yang kami terima dari anchor.fm, untuk platform podcast spotify maksimum besarannya adalah -13Lufs dengan format audio .mp3 128kbps sebagai master yang harus di upload.
Membuat thumbnail episde podcast dengan menarik adalah hal yang wajib dilakukan oleh para podcaster. Apa yang dilihat orang sebelum memutuskan untuk mendengarkan podcast anda, tentunya adalah thumbnail dari tiap episode podcast anda. Maka dari itu, thumbnail harus dibuat semenarik mungkin dan menarik perhatian orang agar mau membuka podcast anda.
Thumbnail episode podcast yang menarik biasanya didasarkan pada gambar apa yang anda pilih, disesuaikan dengan topik pembicaraan anda. Dalam thumbnail juga biasanya menyertakan identitas podcast, seperti judul podcast, episode, atau foto podcaster.
Pastikan anda telah menggunakan foto atau gambar yang anda buat sendiri, atau bila anda ingin menggunakan foto atau gambar orang lain, pastikan bahwa hal tersebut adalah free copyright image. Spotify sendiri menerapkan rasio image 1:1 (square) dengan resulosi minimum 1400px x 1400px.
Setelah semua tahapan di atas telah diselesaikan dengan baik, maka tahap akhir dari sebuah podcast agar bisa tayang di spotify adalah mengunggahnya ke aggregator podcast pilihan anda. Dari aggregator tersebutlah anda akan mendapatkan RSS Feed yang nantinya kamu butuhkan untuk verfikasi podcast kamu di Spotify for Podcaster.
Ada beberapa aggregator yang bertebaran di dunia maya. Dari beberapa agregator pilihan, yang kini paling populer adalah Anchor.Fm. Aggregator ini mampu mendistribusikan podcast anda ke berbagai platform podcast player seperti Spotfy, Apple Podcast, Breaker, Castbox, dan lainnya.
Nah dari sekian banyak pembahasan panjang di atas, inilah inti dari pembahasan kita. Tahap ini adalah tahap membuat podcastmu tayang di Spotify. Mungkin bagi sebagaian orang, menayangkan podcastnya di Spotify cukup membingungkan karena terasa kurang familiar. Maka dari itu, Inavoice mencoba membahasnya dengan simple.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa digunakan untuk menayangkan podcast anda di Spotify :
Ternyata membuat podcast dan menayangkannya pada spotify memerlukan beberapa tahap yang panjang dan cukup membingungkan. Namun dengan penjelasan di atas, di harapkan dapat memberikan sedikit gambaran mengenai bagaimana agar podcast anda bisa tayang di Spotify.
Klik icon di atas untuk mengunduh artikel dalam bentuk pdf.
