Sebagai salah satu industri yang berkembang dengan pesat, voice over kini telah menjadi pilihan banyak orang untuk menjadi mata pencaharian. Bukan lagi sebagai pekerjaan sampingan, kini banyak orang yang menjadikan voice over sebagai mata pencaharian utama dan menjual jasanya secara profesional.
Hal ini bagus bila dilihat dari sudut pandang perkembangan industri voice over Indonesia, yang mana semakin mengokohkan bahwa industri voice over kini telah jauh berkembang dari sebelumnya. Tentunya perkembangan yang terjadi pada industri ini menuntut kita untuk terus beradaptasi, dan berevolusi sesuai dengan perekembangannya agar tidak hilang dan kalah bersaing dengan para kompetitor.
Salah satu ironi yang terjadi pada industri ini adalah, banyak voice over talent di Indonesia yang memiliki kemampuan tinggi, namun kesulitan untuk mencari referensi dan menambah ilmu karena kesulitan mencari source yang tepat. Untuk itu, Inavoice.com hadir untuk membagikan pengalaman dan pengetahuan kami pada bidang voice over pada anda semua, baik client dan voice over talent.
Salah satu hal yang paling sulit ditemukan pada industri voice over ini adalah pengetahuan mengenai spesifikasi standar perekaman yang baik dan benar, baik melalui spesifikasi alat dan tentunya treatment pada ruang rekaman suara yang baik. Menanggapi hal ini, maka Inavoice.com secara khusus menuliskan blog ini untuk anda semua.
Mengapa voice over talent harus memahami betapa pentingnya cara merekam voice over melalui pemilihan alat rekaman Voice Over yang baik dan treatment ruangan perekaman yang tepat? Mari kita menggunakan terminologi maju berperang, seorang tentara akan maju berperang dengan membawa senjata dan peralatan lainnya, apakah tentara tersebut tidak mengetahui bagaimana cara menggunakan alatnya? Atau apakah tentara tersebut tidak mengetahui cara memaksimalkan alatnya?
Tentunya tentara tersebut sudah melakukan training dasar penggunaan alat bukan, sehingga ia mampu memaksimalkan alat yang ia gunakan.
Sama halnya dengan voice over talent, pengenalan alat dan treatment pada ruangan merupakan pengetahuan dasar yang harus dimiliki agar bisa mendapatkan kualitas audio yang terbaik. Pengetahuan dasar tentang alat itu meliputi pengetahuan mengenai spesifikasi komputer (prosesor, ram, vga, DAW), microphone, soundcard / audio interface, monitoring system, dsb.
Sedangkan pengetahuan mengenai treatment ruangan adalah bagaimana cara anda dapat memberikan kualitas suara terbaik melalui perlakuan khusus terhadap pantulan suara yang terjadi pada ruang rekaman anda.
Dengan mengetahui hal dasar ini, ditunjang dengan skill merekam, editing, mixing, mastering, plus skill membacakan naskah dengan baik, maka anda akan menjadi satu paket lengkap pengisi suara yang dapat bersaing di Industri voice over. Selain agar menjadi satu paket lengkap pengisi suara yang mampu bersaing, pengetahuan ini wajib dimiliki dan diupgrade setiap saat karena tentunya kualitas yang diberikan kepada client akan terus terjaga dengan adanya hal ini.
Setelah memiliki pengetahuan yang baik, tentu tiba waktunya kita pada praktek penggunaan alat dan treatment ruangan. Kedua hal ini akan saling berkaitan. Maksudnya adalah, sebagus apapun peralatan audio yang kalian miliki, tentunya kalian tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal bila tidak melakukan treatment khusus pada ruangan.
Begitupula sebaliknya, sebaik apapun ruangan anda treatment, bila menggunakan microphone hp untuk merekam, kualitas suara yang dihasilkan juga tidak akan memuaskan. Maka dari itu bijaklah dalam start up studio kalian, pastikan bahwa budget yang digunakan cukup untuk mengakomodir kedua kebutuhan tersebut.
Untuk membahas perlakuan khusus pada ruang perekaman kita, kita harus mengerti beberapa jenis suara yang terekam. Beberapa jenis suara yang terekam antara lain :
Direct Sound adalah sumber suara utama kita. Dalam voice over, tentunya adalah suara voice over talent. Direct sound yang baik adalah suara yang tidak terganggu oleh berbagai macam noise, sebut saja ambience noise, electrical noise, dan room noise. Room noise biasa disebut sebagai Reflected Sound
Sering sekali bahwa kita dibingungkan dengan terminologi ini. Sebenarnya terminologi treatment dalam acoustic treatment sendiri merujuk pada bagaimana kita ‘memperlakukan’ pantulan suara pada ruangan perekaman kita. Memperlakukan disini merujuk pada mengontrol pantulan suara agar kita bisa mendapatkan kualitas perekaman dengan lebih baik.
Nah, terminologi inilah yang membuat kita sering terbalik, dan menganggap bahwa ruangan perekaman suara untuk voice over harus memiliki sound proofing yang baik. Sound Proofing sebenarnya berdefinisi treatment ruangan perekaman yang ditujukan untuk meminimalisir suara, baik keluar ataupun masuk dari studio.
Melalui pengertian ini maka kita bisa menarik kesimpulan bahwa, untuk mendapatkan kualitas suara yang baik, anda harus mengenali jenis noise apa yang ada pada ruang perekaman suara anda, dan memilih treatment mana yang paling tepat. Bila noise yang akan mengganggu proses rekaman voice over anda adalah ambience noise (suara lingkungan seperti motor lewat, suara binatang, dsb) mungkin anda membutuhkan treatment sound proofing.
Bila anda berada dalam kondisi lingkungan yang cukup kondusif, dan tidak memiliki ambience noise yang cukup besar maka acoustic treatment sudah cukup bagi anda yang ingin merekam voice over. Selain lebih hemat biaya, secara sederhana acoustic treatment dapat menggunakan barang-barang yang ada di rumah kita, seperti kasur, karpet, sofa, bantal, gorden dan lain sebagainya yang memiliki pori besar dan menyerap laju gelombang suara.
Namun cara-cara seperti ini bukanlah cara profesional dalam menangani reflected sound berlebih. Cara-cara profesional dalam menangani pantulan suara dalam ruang perekaman bisa menggunakan 2 jenis panel. Apa saja jenis panelnya?
Absorber adalah salah satu jenis panel acoustic treatment yang berfungsi untuk menyerap gelombang suara, dan memperlambat laju pantulan suara hingga terekam di microphone voice over anda. Absorber biasanya memiliki karakteristik lembut, empuk, dan berpori besar. Itulah mengapa sebenarnya kita bisa menggunakan benda-benda yang berada dalam rumah untuk menyerap pantulan suara.
Adapun ada 2 jenis absorber, yaitu bass trap dan acoustic panel. Bass trap berfungsi untuk memotong laju pantulan suara pada siku-siku ruangan (berbentuk segitiga), dan acoustic panel biasanya berbentuk persegi dengan luas mulai dari 20cm - 1m. Keduanya berfungsi sama, yaitu untuk menyerap pantulan suara.
Diffuser adalah salah satu jenis panel acoustic treatment yang berfungsi untuk memecah laju gelombang suara. Diffuser biasanya berbahan keras, dan memiliki permukaan yang tidak rata. Diffusers yang paling sering kita temui adalah penggunaan wadah telur di studio rekaman. Hal ini tidak salah, karena tempat telur memiliki karakteristik yang pas untuk digunakan sebagai diffuser.
Ruang perekaman suara yang baik, tentunya telah diperlakukan secara khusus sehingga direct sound yang kita rekam berkualitas. Kualitas suara yang kita rekam, tentu saja tidak hanya hasil dari treatment pada ruang perekamannya, namun juga dilandasi oleh alat apa yang kita gunakan untuk merekam, bagaimana cara kita merekam voice over editing, mixing dan mastering. Semua memiliki porsi yang besar untuk dapat menghasilkan hasil rekaman yang bagus.
Tentunya hal ini semua akan menjadi pengecualian bila suara voice over talentnya tidak baik. Karena semua hal saling berkaitan, maka upgradelah sesuai dengan kemampuan anda. Jangan memaksakan untuk memiliki peralatan yang baik dengan harga puluhan juta apabila skill yang dimiliki belum mumpuni.
Namun bila skill sudah cukup mumpuni, maka upgradelah peralatan perekaman dan acoustic treatment kita agar bisa mendapatkan kualitas audio yang terbaik tentunya sesuai dengan kemampuan kita. Percayalah, bahwa man behind the gun will be more better if they have a good gun to shoot.