Updated: 21 Oct 2024     Author: Sasmitha     Comments: 0     English   |   Bahasa

Pembuktian! iPhone 18 Juta Vs Mikrofon 2 Jutaan, Mana yang Lebih Bagus?

  1. Home
  2. Voice Over Blog
 
Table of Content
 
1. Membandingkan Kinerja iPhone 12 Pro Max dengan Tiga Jenis Mikrofon Perekam Suara
2. Perbandingan Hasil Rekaman Suara
3. Berapa Harga Alat Perekam Suara yang Digunakan oleh Inavoice?
 
Dengan kehadiran teknologi, banyak aspek hidup yang menjadi lebih mudah, termasuk merekam suara. Handphone memungkinkan siapapun untuk merekam suara dari mana saja dan kapan saja, tanpa perlu repot-repot datang ke studio rekaman. Apalagi, kini smartphone sudah didesain semakin canggih. Saat ini, sebagian besar smartphone yang dijual di pasaran telah dilengkapi dengan perekam internal atau memo suara yang memudahkan penggunanya untuk merekam suara dan memutarnya.
 
Memang, suara yang dihasilkan tidak akan sebagus dan sejernih hasil rekaman suara di studio. Namun, untuk pemula, smartphone bisa membantu ketika tak punya banyak waktu untuk melakukan rekaman di studio. Untuk hasil rekaman yang profesional, merekam suara menggunakan smartphone perlu dikombinasikan dengan peralatan lain seperti aplikasi perekam suara, software editing, dan mikrofon. 
 
Nah, di antara berbagai jenis smartphone yang bisa digunakan untuk merekam suara, iPhone seharga 18 juta digadang-gadang menjadi smartphone dengan kemampuan terbaik untuk melakukan rekaman voice over. Katanya, harga yang mahal menentukan tingkat kualitas. Apa benar?
 
Menanggapi trend merekam suara menggunakan smartphone tersebut, Inavoice mencoba menguliknya di sini supaya kamu tidak salah pilih. Kami mencoba membandingkan kinerja dari iPhone 18 jutaan dengan mikrofon seharga 2 jutaan untuk merekam suara. Kira-kira, menurutmu, apakah smartphone mahal memang lebih mampu menghasilkan suara yang jernih dan bagus?
 

Membandingkan Kinerja iPhone 12 Pro Max dengan Tiga Jenis Mikrofon Perekam Suara

 

Banyak voice over talent yang mengatakan bahwa mereka bisa menghasilkan rekaman suara yang bagus hanya dengan menggunakan handphone. Cara ini sering digunakan oleh para talent yang tak ingin membuang banyak waktu dan uang untuk menyewa studio rekaman. Bagi Inavoice, sebenarnya hal ini cukup aneh mengingat handphone adalah alat -yang memang- tidak didesain untuk merekam suara. 
 
Ya, meskipun handphone yang saat ini banyak dijual di pasaran adalah handphone yang mumpuni dan canggih seperti iPhone. Namun, bukan berarti handphone tersebut benar-benar mampu mengalahkan mikrofon yang digunakan di studio rekaman.
 
Untuk membuktikannya, Inavoice mencoba membandingkan secara langsung kinerja dari mikrofon bawaan iPhone 12 Pro Max dengan tiga jenis mikrofon yaitu Microphone Samson C03, Microphone Shure SM7B, dan Microphone Sennheiser MKH 416. Caranya, kami membaca sebuah naskah yang sama menggunakan empat jenis perangkat tersebut.
 

Perbandingan Hasil Rekaman Suara

Nah, jika kamu mendengarkan hasil rekaman dari empat mikrofon tersebut menggunakan playback monitoring yang bagus atau headphone, kamu akan menyadari bahwa ada banyak frekuensi yang terpotong ketika kamu mendengarkan suara yang direkam menggunakan iPhone. Jika harus memilih, Inavoice lebih merekomendasikanmu untuk menggunakan Microphone Samson C03. Kenapa? Pasalnya, suara yang dihasilkan oleh mikrofon low-budget tersebut jauh lebih manusiawi dibandingkan iPhone karena hampir seluruh frekuensinya ter-capture dengan baik. 
 
 
Lalu, bagaimana dengan dua jenis mikrofon lainnya seperti Microphone Shure SM7B dan Microphone Sennheiser MKH 416? Karena dua jenis mikrofon tersebut mempunyai kualitas yang lebih bagus, tentu saja suara yang dihasilkan jauh lebih jernih. Keduanya sama-sama digunakan untuk perekaman suara atau vokal sehingga kinerjanya dalam menghasilkan kualitas rekaman suara yang bagus tidak perlu diragukan lagi.
 
Mikrofon profesional semacam itu mempunyai kemampuan meng-capture frekuensi suara yang lebih wide jika dibandingkan dengan mikrofon bawaan handphone yang didesain untuk komunikasi. Meskipun iPhone 12 Pro Max adalah smartphone mahal yang -katanya- mempunyai kualitas perekam suara yang bagus, tetapi mikrofon pada iPhone hanya didesain untuk komunikasi seperti telepon dan mengirim voice note. Karena tujuan penciptaannya hanya untuk komunikasi, maka mikrofon pada iPhone atau smartphone lainnya tidak bisa mengungguli mikrofon profesional yang dibuat khusus untuk tujuan perekaman suara.
 
Suara yang dihasilkan oleh tiga jenis mikrofon profesional yang digunakan oleh Inavoice tersebut terdengar jauh lebih normal, jernih, dan manusiawi. Apalagi untuk dua jenis mikrofon profesional: Sennheiser MKH 416 dan Shure SM7B, keduanya lebih mampu menghasilkan suara yang bagus. Lalu, di antara dua jenis mikrofon tersebut, mana yang paling direkomendasikan oleh Inavoice untuk merekam suara?
 
  • Microphone Sennheiser MKH 416: Karakteristik suara yang dihasilkan oleh Sennheiser MKH 416 lebih flat. Mulai dari 20 hz-20.000 hz, semuanya bisa ter-capture dengan baik.

 

  • Microphone Shure SM7B: Saat menggunakan mikrofon ini, ada sedikit push low frequency sehingga suara terdengar lebih bold.
 
Jadi, kedua jenis mikrofon tersebut sama-sama bagus. Namun, jika harus memilih yang terbaik, tentu saja Sennheiser MKH 416 ada di urutan pertama! Mikrofon ini memang sudah terkenal sebagai mikrofon terbaik yang digunakan oleh para profesional di bidang voice over. Jadi, kinerja mikrofon untuk voice over  ini memang tidak usah diragukan.
 
Dari perbandingan hasil rekaman menggunakan tiga jenis mikrofon tersebut, kamu juga menjadi paham tentang kinerja dari mikrofon mahal dan mikrofon murah, kan? Untuk pemula, mikrofon seharga 2 jutaan memang bisa menjadi opsi terbaik. Namun, untuk menghasilkan suara yang lebih profesional, kamu perlu mempertimbangkan mikrofon mahal.
 

Berapa Harga Alat Perekam Suara yang Digunakan oleh Inavoice?

Sebagai tambahan informasi, iPhone 12 Pro Max yang digunakan oleh Inavoice untuk pembuktian kali ini adalah iPhone seharga Rp 18 juta. Sementara itu, mikrofon termahal yang digunakan oleh Inavoice adalah Sennheiser MKH 416 dengan harga Rp 14 juta. Lalu, untuk Microphone Shure SM7B, harganya berada di kisaran Rp 7 jutaan.
 
Dari hasil rekaman menggunakan empat alat tersebut dan dengan mengetahui harga dari setiap mikrofon, kamu bisa saja berpikir ulang untuk memulai karir di industri voice over. Dengan persaingan yang semakin ketat dan mahalnya alat perekam suara, menjadi seorang pengisi suara profesional adalah sebuah jalan terjal yang harus kamu lewati.
 
Namun, jika memang kamu benar-benar ingin menjadi seorang pengisi suara profesional, pemilihan alat untuk merekam suara juga harus menjadi prioritas utama. Di antara banyaknya jenis alat perekam suara, kamu tidak boleh dengan mudah termakan oleh iklan dan review. Belum lagi, kamu juga harus mencari tau bagaimana cara merawat microphone dengan baik pula. Pun, kamu harus mencari tahu terlebih dahulu kinerja dari berbagai alat tersebut sebelum memutuskan untuk membelinya.
 
Jika ingin lebih mudah, kamu tidak perlu repot-repot membeli mikrofon atau memikirkan alat perekam suara yang paling bagus karena Inavoice adalah solusinya. Di Inavoice, kamu bisa merekam suara di studio khusus dengan peralatan perekam suara profesional. Ditambah, ada tim berpengalaman yang akan membantumu untuk mengedit dan menghasilkan rekaman suara terbaik.
 
Menyadari bahwa YOU DESERVE BETTER, Inavoice juga berupaya untuk terus memastikan bahwa kualitas alat dan tim kami tetap terjaga demi membantu brand dan instansi untuk menyelesaikan berbagai proyek konten audio dengan kualitas terbaik. Akhirnya, kamu sebagai pemilik brand atau instansi mampu mencapai tujuan pemasaran digital yang memberikan dampak besar untuk jangka panjang.