Emang harus ya, rekaman voice over di ruangan yang sudah ada peredam suaranya? Padahal, banyak voice over talent yang masih rekaman voice over di ruangan yang belum di-treatment. Terus kalau lagi kepepet gimana? Ruangan belum di-treatment, budget lagi tipis, tapi klien mau project cepet kelar.
Kalau kamu pernah mengalami dilema itu, tenang, kamu gak sendiri. Banyak banget voice talent di luar sana yang juga pernah berada di posisi yang sama: ingin hasil rekaman tetap bagus, tapi gak punya ruang rekaman yang proper.
Jawaban singkatnya: iya. Treatment ruangan itu penting banget buat dapat kualitas rekaman yang maksimal. Tapi kalau situasi kamu lagi gak memungkinkan, bukan berarti gak bisa rekaman sama sekali. Ada banyak cara buat “menyelamatkan” kualitas suaramu biar tetap aman walaupun di ruangan seadanya.
Nah, kali ini Inavoice akan spill beberapa tips buat kamu yang lagi kepepet tapi tetap harus memberikan hasil rekaman profesional untuk klien. Siap? Yuk, kita bahas satu per satu!
Cara Melakukan Rekaman Voice Over di Ruangan yang Belum Di-Treatment
Terdengar sepele, tapi ini langkah pertama yang paling penting. Kalau ruanganmu belum di-treatment, hindari tempat-tempat yang dekat dengan sumber kebisingan.
Coba pikirkan, ada berapa banyak suara “ajaib” yang bisa bocor ke mic kamu? Mulai dari motor lewat depan rumah, suara ayam tetangga yang lagi konser pagi, kipas angin yang bunyinya krak-krak, sampai suara kulkas yang tiba-tiba ngorok.
Solusinya, cari ruangan yang paling jauh dari jalan besar dan sumber suara eksternal. Misalnya, kamar paling belakang atau gudang kecil.
Semakin jauh kamu dari noise, semakin sedikit suara “liar” yang terekam. Dan itu berarti kamu gak perlu kerja keras pas editing nanti.
2. Tata Akustik Ruangan Vo Dengan Memasukan Barang yang Menyerap Suara
Nah, kalau kamu sudah menemukan ruangan yang agak tenang, sekarang saatnya bikin ruangan itu sedikit lebih “aman.” Caranya? Masukkan barang-barang yang bisa menyerap suara dan mengurangi pantulan.
Namun ingat, bukan berarti semua barang bisa kamu gunakan, ya! Pilihlah barang yang berpori lebar, tebal, dan bisa menyerap suara seperti:
Kasur busa
Sofa
Tumpukan pakaian (ya, seriusan)
Guling, bantal, dan karpet tebal
Selimut atau tirai
Tujuannya agar suara gak memantul lagi ke mikrofon. Pantulan suara inilah yang sering bikin hasil rekaman terdengar boomy, bergaung, atau “kosong”.
3. Pilih Mikrofon Dynamic Untuk Rekaman VO di Kamar
Nah, ini hal yang sering dilupakan orang: gak semua mikrofon cocok buat ruangan non-treated. Kalau ruanganmu belum kedap suara, hindari mic yang terlalu sensitif, karena mikrofon tersebut akan menangkap semuasuara.
Karena itu, sebaiknya kamu menggunakan mikrofon dynamic. Contohnya:
Shure SM7B (sensitivitas sekitar -59 dB)
Shure SM58 (butuh gain sekitar 50 dB buat optimal)
Mic dynamic ini gak terlalu menangkap ambience sekitar. Jadi, cocok banget buat kamu yang rekaman di kamar biasa atau ruangan yang belum di-treatment.
Bonus Tips: Rekam di Waktu Paling Sepi
Kadang bukan ruangannya yang bermasalah, tapi waktunya. Kalau kamu tinggal di lingkungan yang rame banget, coba rekaman di jam-jam paling sunyi, misalnya dini hari atau pagi buta.
Yes, memang butuh perjuangan. Tapi daripada hasil rekamanmu rusak gara-gara suara motor lewat atau bocah teriak “mamaaa”, lebih baik sedikit berkorban waktu, kan?
Bagaimana Kalau Rekaman Voice Over di Dalam Selimut?
Oke, ini topik mengenai rekaman voice over dalam selimut ini sering banget muncul. Banyak talent newbie yang mikir: “Kalau aku rekaman di bawah selimut, berarti suaranya bisa lebih kedap, dong?”
Hmm… gak sepenuhnya salah, tapi juga gak benar. Secara teori, selimut memang bisa sedikit meredam pantulan suara karena teksturnya tebal. Tapi masalahnya, rekaman di dalam selimut itu tricky banget.Kalau gak dilakukan dengan benar, hasilnya malah terdengar sengau dan kurang jelas.
Kenapa bisa begitu? Karena udara di bawah selimut terlalu sempit dan lembap. Mic jadi gak bisa menangkap suara dengan karakter alami, apalagi kalau kamu pakai mic condenser yang sensitif banget. Hasil akhirnya, suara kamu jadi terdengar seperti orang pilek.
Jadi, Inavoice gak menyarankan cara ini. Dan kalau kamu penasaran bagaimana penjelasan lengkapnya, kamu bisa tonton konten “Debunk the Myth: Rekaman di Dalam Selimut” di channel YouTube Inavoice. Di sana, kami sudah menjelaskan dengan detail kenapa trik ini bisa berbahaya buat kualitas audio kamu.
Jadi, Kapan Sebaiknya Kamu Mulai Treatment Ruangan Sendiri?
Kalau kamu mulai sering dapat project voice over, tandanya sudah saatnya memikirkan cara untuk membuat ruang rekaman yang proper di rumah. Gak harus langsung profesional, kok! Kamu bisa mulai dari skala kecil seperti:
Pasang busa telur di area sekitar mic
Tambahkan karpet tebal buat meredam pantulan
Tutup jendela dengan gorden
Gunakan pop filter buat mengurangi letupan suara
Lama-lama, kamu akan tahu area mana yang masih bocor dan perlu tambahan treatment. Ini investasi kecil tapi efeknya besar banget untuk hasil audio kamu.
Kenapa Kualitas Rekaman Itu Penting Banget?
Mungkin kamu berpikir, “Ah, gak perlu treatment ruangan, kan nanti bisa diedit biar suaranya bersih.” Padahal gak segampang itu, bestie!
Noise yang sudah terekam dari awal akan lebih susah dihilangkan dan kalau dihapus paksa pakai software, kualitas suaramu terdengar gak natural. Dan ketahuilah, klien VO profesional bisa membedakan mana hasil rekaman bersih dan mana yang “diselamatkan” dari editing.
Rekaman yang jernih, stabil, dan bebas noise juga bikin kamu kelihatan lebih profesional di mata klien. Bisa jadi, mereka bakal ngajak kerja bareng lagi karena puas sama kualitas kerjamu.
Kalau Mau Aman, Sewa Studio Rekaman Aja!
Nah, ini solusi paling praktis buat kamu yang ingin hasil maksimal tanpa ribet mikirin treatment ruangan. Kalau kamu mau hasil voice over yang gak kaleng-kaleng, mending langsung aja sewa studio rekaman di Inavoice!
Kenapa harus di Inavoice? Karena di sini kamu gak cuma dikasih alat lengkap, tapi juga dibimbing langsung sama tim profesional yang paham banget karakter suara talent.
Jadi kamu tinggal datang, rekaman, dan sisanya biar tim Inavoice yang urus. Mulai dari proses editing sampai mixing, all handled perfectly. Kamu gak perlu khawatir soal noise, pantulan, atau mic sensitif. Semua sudah kami atur dengan standar studio profesional.
Selain itu, di Inavoice juga suasananya santai tapi tetap produktif. Banyak pengisi suara yang bilang mereka merasa lebih nyaman dan bisa eksplor suara dengan bebas di sini. Dan tentu saja, hasilnya dijamin bikin klien happy!
Karena kamu layak dapat hasil terbaik dari setiap suara yang kamu keluarkan, jadi coba rekaman di Inavoice dan buktikan gimana kami bisa ubah suaramu jadi luar bisa. Always remember, you deserve better!