Sebagai salah satu voice over agency terbesar di Indonesia, Inavoice cukup prihatin dengan kondisi industri voice over saat ini. Mengapa? Karena hampir setiap hari inavoice mendapatkan kiriman sample suara dari calon voice over talent yang kurang memadai. Kurang memadai baik dari segi teknis perekaman yang terlihat dari kualitas hasil sample voice over yang dikirimkan, ataupun dari segi skill cara membaca voice over yang kurang mumpuni.
Hal ini wajar terjadi karena industri voice over Indonesia yang mulai booming semenjak tahun 2015 ini menarik atensi banyak orang untuk berkecimpung di dalamnya. Baik orang yang benar-benar sudah mengerti mengenai industri ini, atau bahkan orang yang benar-benar awam (kita sebut sebagai voice over enthusiast) mengenai dunia ini namun berniat untuk mengasah skillnya.
Niat untuk belajar ini pun selalu mentok, karena akses belajar mengenai industri ini pun kurang banyak. Benar memang sudah ada banyak sekali youtube channel, online course, blog, dsb. namun tidak semua orang memiliki kecepatan, kemampuan, dan akses belajar yang sama satu dengan yang lainnya.
Salah satu cara yang paling efektif untuk menanggulangi ini adalah membuka banyak kanal digital, seperti insight (blog) yang ada dalam website inavoice.com ini. Semoga blog ini kedepannya banyak diakses baik oleh client, voice over talent, atau voice over enthusiast untuk menggali informasi demi memperbaiki industri voice over di Indonesia.
Kembali ke permasalahan awal, dengan banyaknya animo masyarakat untuk menjadi voice over talent, sedangkan hasil yang direkam tidak cukup baik untuk bisa didengarkan client, maka dalam blog ini inavoice mencoba untuk memberikan informasi berupa salah satu DAW gratis buatan perusahaan software audio terkenal yang digunakan dalam industri perekaman suara profesional, yaitu Pro Tools | First.
Bagi sebagian orang, yang telah tumbuh dan berkembang pada industri ini, mendapatkan aplikasi atau yang biasa disebut sebagai Digital Audio Workstation (DAW) gratis, merupakan hal yang sangat menyenangkan. Mengapa? Karena menengok dari perkembangannya, industri voice over ini juga berkembang secara lurus dengan perkembangan teknologi perekaman suara digital di Indonesia yang sangat terkenal dengan menggunakan DAW bajakan.
Masih bisa diingat bahwa, perekaman suara sebelum teknologi digital mulai berkembang merupakan pekerjaan yang rumit dan memakan waktu. Di Indonesia sendiri, hingga pertengahan tahun 90an masih banyak yang menggunakan analog tape recording untuk merekam suara, tidak hanya voice over, namun hampir keseluruhan industri perekaman yang ada. Baru mulai pada tahun 2000an, perkembangan komputer dan peralatan perekam suara digital mulai booming dengan harga yang masih cukup fantastis pada saat itu, sehingga tidak semua orang memiliki akses untuk merekam suara dengan mudah.
Limitasi-limitasi yang didasarkan pada kemampuan financial ini mulai terpatahkan semenjak alat perekaman suara digital mulai mudah ditemukan dipasaran dengan harga yang cukup ramah di kantong. Dapat dikatakan bahwa perkembangan alat perekaman suara digital di Indonesia mulai masuk dan dipahami oleh kabanyakan orang pada tahun 2007an hingga saat ini. Tentunya perkembangan ini didorong pula dengan akses informasi yang sangat mudah didapat setelah boomingnya penggunaan internet ditahun-tahun tersebut.
Alat perekam suara digital, software, aplikasi atau berbagai jenis macam sebutan lainnya merupakan terminologi untuk menyebut Digital Audio Workstation. Apa yang dimaksud dengan DAW? DAW menurut wikipedia adalah sebuah electronic devices atau software perekaman komputer yang biasa digunakan untuk merekam, mengedit, dan memproduksi audio files. Tentunya DAW tidak mampu bekerja sendirian untuk merekam suara, ada beberapa komponen lain yang sama pentingnya dengan DAW ini, seperti microphone, acoustic treatment, audio interface atau soundcard, pop filter, playback monitoring system, dan banyak hal lain yang harus dilakukan untuk menunjang kualitas hasil perekaman suara.
DAW sendiri dapat dikatakan merupakan otak dari aktifitas perekaman suara, di dalamnya semua proses perekaman, editing, mixing, dan mastering dilakukan. DAW yang baik juga harus ditunjang dengan spesifikasi komputer yang mumpuni. Untuk detail spesifikasi komputer yang mampu digunakan untuk menjalankan perekaman, bisa dibaca melalui blog kategori voice over indonesia yang sebelumnya pernah dituliskan.
Setelah kita mengetahui bahwa DAW atau sofware merekam suara merupakan alat yang vital dalam sebuah perekaman suara, maka kita harus benar-benar menyadari dan memilih software apa yang baik untuk kita gunakan. Saran kami adalah gunakan software gratis yang bisa dijumpai di pasaran. Hal ini karena sebagai pengguna awal, membeli software merupakan hal yang cukup riskan. Selain karena harga yang harus dibayarkan cukup mahal, belum tentu anda akan dengan mudah menggunakan software tersebut.
Ada banyak sekali software gratis yang bisa anda semua temukan di pasaran, namun menemukan yang terbaik kadang pun menjadi sebuah kesulitan tersendiri. Untuk itu, pada artikel ini kami akan mereview sebuah software yang merupakan hasil produksi dari salah satu perusahaan software audio terkemuka di dunia. Apakah software tersebut, yuk langsung saja kita baca pembahasannya
Pro Tools | First merupakan sebuah software gratis keluaran Avid. Avid sendiri merupakan perusahaan pemroduksi software yang sangat terkenal dikancah industri, baik industri film, music, dan broadcasting. Pro Tools | First merupakan versi gratis dari software Flagship rilisan Avid, yaitu Pro Tools. Pro Tools inilah yang bisa dikatakan merupakan software yang banyak digunakan di industri yang telah disebutkan di atas.
Pesaing utama Pro Tools adalah Logic Pro, yang mana software Logic juga merupakan standard industri, namun hanya dapat digunakan dalam sistem operasi Mac. Sebagai informasi tambahan, baik Pro Tools ataupun Pro Tools | First dapat digunakan pada kedua system operasi major yang ada, yaitu Mac OS dan Windows OS. Mari kita membahasnya lebih dalam :
Seakan kami terus mengulang jargon ini, tapi memang betul adanya bahwa software Pro Tools merupakan software yang digunakan oleh industri perekaman suara, dan broadcasting di dunia. Bisa bayangkan bila anda mendapatkan project dari client yang menggunakan Pro Tools (kebanyakan client menggunakan software ini), dan meminta anda untuk mengirimkan project session anda, atau anda diharapkan mengerjakan menggunakan session recording yang telah disiapkan oleh sound engineer dari client tersebut? Runyam juga ya bila tidak menggunakan software yang sama?
Tentunya hal ini tak akan terjadi bila anda menggunakan Pro Tools | First. Pro Tools | First sendiri merupakan turunannya yang dibundle dengan keleluasaan yang lengkap, seperti 20 AAX Plugin Support, elastic time, dan elastic pitch functionality yang juga merupakan kelebihan dari software flagshipnya.
Graphical User Interface secara singkat dapat diartikan sebagai representasi visual dari sebuah software. Apa yang senyatanya anda lihat melalui layar komputer anda adalah Graphical User Interface. Bila kita sangkutkan dengan software, anda akan melihat GUI (singkatan dari Graphical User Interface) setelah anda masuk dalam software anda. Penjelasan di atas mengenai GUI ini ditujukan untuk menerangkan bahwa tampilan Pro Tools | First sangat nyaman untuk digunakan.
Pilihan posisi, warna, dan user experience nya pun telah dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan anda melakukan pemrosesan audio recording. Mulai dari Insert Plugin, Send Bus, Input & Output, Edit Windows, Mix Windows, semua terpampang dengan jelas dan tidak memerlukan banyak click untuk menggunakannya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa menghafal banyak shortcut merupakan tantangan tersendiri untuk menjalankan banyak software, tidak terkecuali dalam software perekaman suara. Baik Pro Tools maupun Pro Tools | First menggunakan short cut yang sama, dan software ini memang cukup terkenal dengan banyaknya short cut yang harus dihafal. Pun kesulitan ini akan ditemukan oleh setiap orang yang akan menggunakan software baru untuk pertama kalinya, sehingga kesulitan ini sebenarnya bukan merupakan kekurangan yang cukup fatal untuk menggunakan software ini sebagai tools editing, mixing, dan mastering anda.
Bagi anda yang membutuhkan DAW untuk merekam live recording session, produksi musik, dsb. tentunya Pro Tools | First bukanlah software yang kami sarankan. DAW Gratis ini memiliki limitasi maksimal channel perekaman sejumlah 16 channel track saja. Namun apabila anda menggunakan software ini hanya untuk merekam voice over saja, tentu software ini masih menjadi rekomendasi.
Biasanya merekam voice over hanya menggunakan 1 channel track, yaitu vocal channel. Selebihnya anda tidak menggunakan channel track lainnya. Pun bila anda berpikiran bahwa bagaimana bila saya harus mengirimkan lebih dari 16 choice suara, apakah software ini masih mampu untuk digunakan? Tentu saja mampu, karena dalam software ini setiap channel audio track memiliki Playlist, yang mana anda dapat menyimpan banyak choice voice over anda.
Plug In / Effect merupakan hal krusial ketika anda melakukan proses mixing dan mastering. Tentunya, menggunakan plug in adalah salah satu cara yang amat efektif bila anda ingin melakukan mixing secara digital (mix in the box), bila dikomparasikan dengan mixing menggunakan hardware analog.
Salah satu kekurangan dari Pro Tools | First adalah, plug in / effect yang kompetible harus berformat .aax dan harus di beli menggunakan Avid Marketplace yang ada dalam software tersebut. Namun tenang saja, dalam Pro Tools | First disediakan 20 plug in bawaan yang sudah sangat cukup untuk digunakan dalam proses editing mixing dan mastering. Plug in yang ada, seperti equalizer, dynamic processor, limiter, de-esser, dan banyak lainnya.
Adapun dari setiap kesulitan yang akan didapati seperti menghafalkan short cut, GUI shock karena tidak terbiasa menggunakan DAW baru, dan banyak hal lain yang didapat, kita patut mengapresiasi langkah Avid ketika mengeluarkan Pro Tools | First ini. Sebagai voice over talent, tentunya anda harus bersyukur bila anda menggunakan DAW ini secara gratis karena workflow perekaman, editing, mixing, dan mastering bisa mengikuti disesuaikan dengan kebanyakan client yang nantinya akan menghire anda.
Bukan berarti bahwa DAW lain tidak lebih baik daripada DAW ini, atau DAW ini telah ditetapkan dengan regulasi khusus sebagai DAW standard perekaman, tentu bukan itu. Namun DAW inilah yang banyak digunakan oleh client internasional untuk mengerjakan projectnya dan tentunya mempermudah anda bila anda harus mengerjakan project dengan spesifikasi dan tuntutan dari client tertentu. Untuk mendownload ini Pro Tools | First bisa melalui official website Avid melalui link ini.
References :
1. Wikipedia
2. Blog
Klik icon di atas untuk mengunduh artikel dalam bentuk pdf.
