Updated: 29 Oct 2024     Author: Henry Lennon     Comments: 0     English   |   Bahasa

7 Tips Menjaga Suara Bagi Voice Over Talent

  1. Home
  2. Voice Over Blog

Untungnya, menjaga kesehatan suara untuk voice over talent tidak terlalu rumit. Dengan bantuan akal sehat dan pengetahuan dari para profesional di industri voice over Indonesia, Inavoice merangkum beberapa tips kesehatan vokal yang akan membantu menjaga suaramu agar tetap sehat dan kuat, sehingga kamu dapat melakukan pekerjaan ini dengan sepenuh hati.

 

 

Kenapa Suara yang Sehat Sangat Berpengaruh untuk Voice Over?

Sebagai seorang voice over talent, suaramu adalah aset paling berharaga dan pita suara adalah instrumennya. Kamu tidak akan pernah mendayung kapal memakai sapu atau menggunakan pipa untuk memukul bola golf. Demikian juga, kamu tidak boleh menyalahgunakan pemakaian suara. Pita suara yang sehat akan memungkinkan kamu untuk melatih jangkauan suara dan menghasilkan suara yang penuh, murni, dan merdu. Jika karir sebagai voice over talent profesional adalah tujan utama kamu, kesehatan suara harus menjadi prioritas nomor satu.

 

 

Mengenal Fungsi Pita Suara

Pita suara adalah dua pita jaringan berbentuk segitiga yang terletak di bagian atas tenggorokan. Biasanya, jaringan tersebut akan terbuka saat kita bernapas, dan ketika kita berbicara atau bernyanyi, jaringan tersebut akan menutup. Kalau kamu berbicara atau bernyanyi dengan nada yang lebih tinggi, jaringan tersebut akan tertarik dan menjadi lebih ketat, sebaliknya jaringan pita suara akan tetap longgar untuk nada-nada yang lebih rendah. Karena hal itu lah, tentu setiap orang, khususnya kamu yang bekerja menggunakan suara, menginginkan pita suara yang lembut, halus, fleksibel dan bebas dari peradangan.

 

Apakah Pita Suara Bisa Rusak?

Alergi, asap rokok (aktif atau pun pasif), ketegangan, penggunaan berlebihan (seperti berteriak) semuanya berpotensi merusak suara kamu. Pita suara yang terkena iritasi atau radang tidak bisa menutup secara efisien, membuat kamu tidak bisa mencapai nada yang lebih tinggi atau di luar jangkauan dan menghasilkan suara yang lebih kasar.
 
Kita juga sering kehilangan suara setelah pilek parah yang berkembang menjadi radang tenggorokan, kadang dapat disertai dengan batuk parah dan suara serak. Sebagian besar waktu, suara bisa pulih setelah beberapa hari. Tetapi sesekali, suara serak tidak bisa hilang – menjadikan suaramu bernada rendah dan serak yang akhirnya hal tersebut bisa merusak pita suara kita.
 
Kamu mungkin menyukai nada suara yang rendah, dan itu bagus, tetapi tentu itu adalah pilihan. Tetapi menjaga agar suara kamu tetap fleksibel dan sehat adalah kewajiban jika kamu ingin menjadi seorang voice over profesional, karena dengan suara yang sehat, kamu bisa mencoba berbagai macam gaya vokal dan tentu membuka peluang yang lebih besar untuk menjadi pilihan klien.

 

7 Tips Menjaga Suara Agar Sehat dan Kuat

Yang perlu diingat adalah kesehatan umum tubuh manusia akan sangat berkaitan dengan kesehatan suaranya. Orang yang makan dengan baik, menjaga berat badan mereka, rajin olahraga, dan meminimalisir alkohol, akan memiliki stamina dan kekuatan untuk mendukung suara mereka.
 
 
Untuk menjaga dan melindungi suara kamu, Inavoice sudah merangkum 7 tips sederhana yang disarankan oleh para dokter dan voice over talent profesional yang bisa membantu menjaga kesehatan suara kamu:

 

1. Warm up and Cool down

Sangat penting untuk melakukan pemanasan suara kamu sebelum melakukan rekaman voice over. Ada berbagai latihan voice over yang sesuai untuk segala usia, rentang vokal, dan tingkat pengalaman. Lakukan pemanasan dengan santai dalam latihan dengan terlebih dahulu menghangatkan otot-otot wajah —kendurkan otot bibir dan rahang kamu dengan meniup melalui bibir, menjulurkan lidah sejauh mungkin, memijat wajah dan melakukan percobaan vokal, “a, i, u, e, o.”
 
Jangan ragu untuk mengeluarkan suara kamu waktu melakukan pemanasan. Biarkan suaramu menjangkau ke nada atas dan ke bawah. Kemudian cobalah bersenandung, atau mungkin melakukan beberapa gerakan bibir yang lembut atau getaran lidah.
 
Setelah pemanasan selesai, luangkan waktu untuk menenangkan diri atau cooling down. Meskipun sesi pendinginan sering dihilangkan dari daftar tips kesehatan vokal, ini adalah cara yang sangat sederhana untuk mendukung kesehatan suara buat voice over talent. Mendesah dengan nada menurun. Menguap, angkat langit-langit mulut kamu dan lepaskan ketegangan yang menumpuk. Lakukan beberapa gerakan bibir yang lembut, sekali lagi biarkan suara kamu turun dengan lembut. Luangkan waktu 5 atau 10 menit agar suaramu kembali ke jangkauan bicara normalnya.

 

2. Minum Banyak-banyak Air Putih

Banyak yang bertanya-tanya soal apa sih yang harus diminum biar suara lebih baik, jawabannya sederhana dan murah: Air putih! Air adalah salah satu minuman terbaik untuk suara kamu, teh herbal hangat juga bisa membantu kalau kamu suka minuman yang berasa di. Minum air puitih sepanjang hari, dan simpan botol air di dekatmu selama latihan. Jangan berpikir bahwa satu atau dua teguk air saat kamu melakukan pemanasan sudah cukup. Pita suara bekerja paling baik ketika dilumasi dengan baik, dan air putih juga menjaga seluruh tubuh terhidrasi dengan baik.

Tidak ada cara untuk melembabkan pita suara yang kering dengan instan. Tidak ada juga minuman atau semprotan atau bahkan larutan yang dimasukkan ke dalam mulut yang bisa langsung melewati pita suara. Pita suara yang kering dengan cepat menjadi pita suara yang teriritasi, dan itulah cara kamu merusak suara. Semakin banyak air yang kamu minum, semakin baik pula suara kamu.

 

3. Rajin Membersihkan Rumah

Minum air putih memang penting, tapi kualitas udara di rumah kamu juga tidak kalah penting. Rumah yang kurang bersih dan banyak debu, biasanya membuat udara di dalamnya menjadi agak kering. Udara yang terlalu kering sangat membebani pernapasan dan suara kamu.

Mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk melembabkan rumah dengan memakai humidifier, terutama saat kamu sedang mengerjakan produksi voice over panjang dari klien atau jika kamu melakukan audisi. Menggunakan pelembab udara dapat mendukung kesehatan pernapasan sekaligus mencegah pita suara kering.

 

 

4. Lakukan “Istirahat Vokal”

Seperti ketika olahraga, kamu tahu betapa pentingnya istirahat. Suara yang lelah, seperti halnya tubuh yang lelah, lebih rentan terhadap cedera. Kalau kamu sakit, dan alergi kamu bergejolak atau bahkan jika kamu baru saja banyak melatih suara (seperti saat pemanasan atau saat persiapan untuk audisi), luangkan waktu untuk mengistirahatkan suara kamu.

“Istirahat” di sini berarti benar-benar istirahat secara harfiah. Tidak berbicara, tidak bernyanyi, dan juga tidak berbisik, apapun yang bisa merusak pita suara. Suara lelah membutuhkan waktu untuk regenerasi, jadi semakin lama kamu mengistirahatkan suara kamu, semakin baik. Istirahat vokal memberikan waktu bagi lipatan vokal halus kamu untuk memulihkan diri dan menyembuhkan.

 

5. Kurangi Konsumsi Zat Berbahaya

Merokok (atau vaping) adalah cara yang benar-benar terbaik dan tercepat untuk merusak suara kamu secara permanen. Jadi lebih baik jangan lakukan itu. Saat kamu menghirup asap rokok atau uap dari vapor, pada dasarnya kamu sedang memandikan pita suaramu dengan racun. Segala sesuatu yang kamu hirup—setiap polutan, setiap titik serbuk sari, setiap partikel debu—akan melewati pita suara,  mengeringkannya dan tentu saja membuat pita suaramu terganggu.
 
Tapi lucunya, banyak kasus yang kami temui di kalangan voice over talent profesional, atau bahkan para talent senior yang justru menjadikan rokok sebagai alat untuk relaksasi sebelum melaklukan rekaman suara. Tetapi, tentu saja kasus tersebut hanya sebuah anomali dari ribuan contoh lain yang mungkin harus gagal menjadi seorang voice over talent karena kebiasaan buruk merokok dan meminum zat berbahaya lainnya. 
 
Berbeda dengan rokok, Alkohol mungkin tidak secara langsung menimbulkan efek yang merusak, tetapi alkohol bisa menyebabkan dehidrasi dan peradangan. Apalagi kandungan gula yang tinggi dari kebanyakan mixer, tentu juga berpengaruh buruk untuk suara. Jika kesehatan suara adalah hal yang penting bagi karirmu , mungkin kamu bisa membaca kembali tips nomor 2 untuk saran tentang apa yang harus diminum agar kesehatan suara lebih terjaga.
 

6. Jangan Mengeluarkan Suara Lewat Tenggorokan

Terlepas dari semua tips tentang pita suara yang sehat, pita suara hanyalah satu bagian dari sistem kompleks yang menghasilkan suara milikmu. Untuk melakukan voice over dengan baik dan menjaga kesehatan suara, sangat perlu untuk memahami tubuhmu dan mengetahui dari mana suaramu berasal. Jangan pernah mengeluarkan suara dari tenggorokan, karena kekuatan di balik suara adalah napas, dan napas harus ditopang oleh diafragma. Bersuaralah dari inti, biarkan pita suaramu rileks, dan bergema di dada, faring, dan wajahmu.
 
Mungkin ini terdengar tidak masuk akal. Dibutuhkan waktu untuk melatih tubuh untuk mendukung suara kamu, meskipun tentu saja dapat mempercepat prosesnya dengan bekerja bersama seorang pelatih vokal.

 

7. Berhenti Bersuara Jika Terasa Menyakitkan

Kita merasakan sakit karena satu alasan sederhana—itu adalah cara tubuh kita memberitahu kita untuk BERHENTI. Jika tenggorokan kamu sakit, atau mengalami infeksi, atau jika suaramu terlalu sering digunakan, jangan bersuara lagi. Coba lakukan istirahat vokal. Minum banyak air. Istirahat atau tidur. Kamu harus bisa menjaga tubuh dan suara lelah. Tapi yang paling penting, jangan sekali-kali memaksakan rasa sakit, karena hal tersebut dapat merusak suaramu secara serius.
 
Kami berharap 7 tips dari Inavoice ini dapat berguna dan bisa banyak membantu kamu yang sedang ingin menjadi atau pun yang sudah menjalani profesi sebagai seorang talent voice over profesional. Sebagai agensi yang bergerak di industri voice over, sudah tentu menjadi kewajiban bagi Inavoice untuk selalu berpartisipasi dalam kemajuan dan kebaikan dunia voice over. Karena seperti yang kami yakini, kita semua berhak mendapatkan yang terbaik.

 Always remember, You deserve better.